Berita Kecelakaan
Berita Kecelakaan: Tabrakan 2 Motor di Jalan Raya Celuk, Nenek 60 Tahun Meninggal Dunia
Nenek tersebut diduga kurang berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor. Korban meninggal dunia adalah Ni Made Lami (60), alamat Banjar Pagutan Kaja,
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Berita kecelakaan kali ini datang dari dari Bali. Seorang nenek 60 tahun yang mengendarai motor bertabrakan dengan pengendara motor lainnya dan meninggal dunia.
Nenek tersebut diduga kurang berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor. Korban meninggal dunia adalah Ni Made Lami (60), alamat Banjar Pagutan Kaja, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawat, Gianyar, Bali.
Ia meninggal dunia setelah motornya bertabrakan dengan Yamaha R 25 DK 5083 AAX yang dikendarai oleh I Ngurah Made Arya Putrawan (18) asal Denpasar, di Jalan Raya Celuk, Sukawati, Sabtu 12 Februari 2022.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Informasi dihimpun, Minggu 13 Februari 2022, peristiwa ini bermula saat Ngurah Arya yang mengendarai Yamaha R 25 datang arah timur menuju ke barat.
Saat berada di TKP, tepatnya di Clandys Celuk, Lami datang dengan Vario dari arah barat menuju ke selatan. Namun diduga tak memperhatikan kondisi lalu lintas sekitarnya, tabrakan dengan Ngurah Arya pun tak bisa dihindarkan.
Tabrakan tersebut informasinya menyebabkan kedua pengendara terpental, dan mengalami luka-luka serius, yang menyebabkan Lami meregang nyawa Sementara itu, Ngurah Arya pun harus mendapatkan perawatan di RSU Ganesha yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Panit Laka Polsek Sukawati, IPTU I Made Weta mengatakan, pihaknya telah turun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Sementara kedua korban saat itu telah dilarikan ke rumah sakit. "Kita sudah lakukan olah TKP dan mengumpulkan kmeterangan di TKP.
Jadi saat ini masih kita lakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut," katanya. Dia mengungkapkan, pasca kejadian tersebut, kondisi kedua pengendara ini relatif memprihatinkan.
Dimana untuk pengendara vario, nyawanya tidak tertolong karena mengalami sejumlah luka serius. Sementara, pengendara R 25 masih mengalami perawatan, karena mengalami patah tangan. "Pengendara vario meninggal dan pengendara R 25 masih dirawat intensif di rumah sakit," ujarnya. (*)
Artikel tayang di https://bali.tribunnews.com/2022/02/13/kecelakaan-lalulintas-di-celuk-gianyar-nyawa-ni-made-lami-tak-tertolong?page=all.
