87 Persen Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Adalah OTG, Pemkot Tambah Shelter di Rusunawa Bener II

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta dilaporkan terus meningkat.

Kendati demikian, peningkatan tersebut belum berpengaruh pada tingkat keterisian rawat inap di Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengakui ada peningkatan kasus signifikan.

Namun 87 persen kasus di Kota Yogyakarta merupakan orang tanpa gejala. Sehingga tidak perlu mendapat perawatan di rumah sakit. 

"Ada yang gejala ringan, ada juga yang di rumah sakit. Bed Occupancy Rate (BOR) kita masih rendah, 22 persen, itu pun tidak semua orang kota (warga Kota Yogya),"katanya, Minggu (13/02/2022).

"Memang ada peningkatan, tapi sampai saat ini tidak berpengaruh pada penempatan rawat inap di RS di Kota Yogyakarta, karena kebanyakan gejala ringan,"sambungnya.

Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19, pihaknya bakal segera menambah shelter isolasi terpadu di Rusunawa Bener II.

Shelter baru memang harus segera disiapkan, sebab pasien yang ada di Rusunawa Bener I semakin bertambah.

Beberapa merupakan pelaku perjalanan, namun ada pula warga Kota Yogyakarta dengan gejala ringan. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut mengimbau agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan.

Sebab protokol kesehatan sangat penting untuk menekan penyebaran varian Omicron yang penularannya lebih cepat.

Meski belum ditemukan kasus Omicron, namun ada 56 probabel di Kota Yogyakarta.

"Secara nasional kasus meninggal didominasi yang belum vaksin, lansia, dan komorbid. Untuk Kota Yogyakarta kasus meninggal jarang, semoga karena semua sudah vaksin. Nah saat ini kita melindungi lansia dan komorbid,"terangnya. 

Terpisah, Petugas Shelter Rusunawa Bener I, Sumadi menambahkan ada penambahan pasien di Rusunawa Bener I.

Tercatat ada 56 pasien yang menjalani isolasi. 

"Awal Februari mulai terjadi peningkatan. Saat ini total ada 56 orang yang menjalani isolasi,"imbuhnya. (*)