Berita Kota Yogya Hari Ini

Rusunawa Bener Jadi Selter Isoter Covid-19, Pendaftaran untuk Hunian Tower II Ditunda 

Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Yogyakarta dalam satu pekan terakhir membuat Tower II Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Bener, Tegalrejo

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dokumentasi UPT Rusunawa Kota Yogya.
Tower II Rusunawa Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, yang bakal dialihfungsikan jadi Selter Isolasi Covid-19. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Yogyakarta dalam satu pekan terakhir membuat Tower II Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Bener, Tegalrejo, akhirnya batal disewakan bagi masyarakat.

Sebab, fasilitas tersebut, bakal dimanfaatkan untuk selter isolasi terpusat

Padahal, beberapa waktu lalu, Pemkot Yogyakarta, melalui UPT Rusunawa, sudah membuka pendaftaran bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah, untuk mengajukan diri sebagai penghuni Rusunawa yang pembangunannya baru selesai akhir 2021 itu. 

Baca juga: INTER MILAN: Rating Nerazzurri Saat Menang 2-0 dari Roma di Perempat Final Coppa Italia

Sementara untuk Tower I Rusunawa Bener, yang lokasinya bersebelahan, sejak awal pandemi silam, fungsinya memang sudah dialihkan sebagai selter isoter.

Sesuai kontrak dengan Kementerian PUPR, pengalihfungsian tersebut bakal berlangsung setidaknya sampai September 2022. 

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, pihaknya sudah meminta izin pada pemerintah pusat, supaya Tower II Rusunawa Bener bisa dijadikan selter isoter dulu.

Alhasil, para calon penghuni harus memendam hasratnya untuk 'boyongan', demi penanganan pandemi Covid-19

"Jangan dipakai dulu, kita sudah minta izin ke kementerian (PUPR), supaya Tower II bisa dijadikan selter. Pendaftaran dan pengundian untuk hunian ditunda dulu, wong kondisinya masih seperti ini kok," terangnya, Rabu (9/2/2022). 

Dijelaskan Haryadi, hampir sama dengan Tower I, Tower II Rusunawa Bener memiliki kapasitas 44 unit, atau 88 kamar.

Sehingga, meski sejauh ini tingkat hunian pasien isoter di Tower I belum terlalu tinggi, Pemkot sudah mempunyai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi ledakan kasus. 

"Memang kita masih ada Rusunawa di Gemawang, yang kemarin jadi selter juga. Tapi, kita ingin terkonsentrasi di situ (Bener). Toh, yang Tower II itu lebih bagus, fasilitasnya jelas lebih baru semua," terangnya. 

Sebagai informasi, saat ini, tingkat hunian pasien isoter Covid-19 di Tower I masih di angka 30 orang, atau jauh dari kapasitas maksimal 84 kamar.

Namun, Haryadi menyebut, sebagian besar dari mereka yang menjalani isolasi di sana, statusnya bukan warga Kota Yogyakarta. 

Baca juga: Pagelaran Ruwat Rawat Borobudur ke-20 Tahun, Refleksi Mengembalikan Nilai Spiritual Saat Pandemi

"Mayoritas itu orang luar kota, yang kena tracing karena perjalanan antar daerah. Saya kan harus antisipasi untuk warga kota juga dong, karena ada peluang mereka tertular dari para pelaku perjalanan itu," ucapnya. 

Karenanya, Wali Kota pun berharap, calon penghuni yang sudah mendaftar, bisa memahami situasi dan kondisi kasus Covid-19 yang tengah melonjak.

Menurutnya, Kementerian PUPR dan Pemkot membuka pendaftaran tempo hari, karena melihat tren penularan corona yang sudah landai. 

"Tapi, kenyataannya sekarang seperti ini, ya sudah ditunda dulu. Jangan berspekulasi lah, daripada nanti warga sulit mencari tempat isolasi, sampai harus ke hotel. Jadi, sebelum ada clearance masa pandemi dari pemerintah pusat, Tower II kita jadikan selter isoter," katanya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved