Tempias Hujan di Teras Malioboro, Ini Tanggapan Pemkot Yogyakarta

Intensitas hujan yang terjadi dalam kurun dua hari terakhir ini, memang luar biasa besar dan dibarengi dengan angin kencang.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Teras Malioboro I yang berlokasi di eks bioskop Indra 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tempias yang terjadi di Teras Malioboro I dan II saat hujan deras disertai angin kencang melanda pada Kamis (3/2/2022) sore, menjadi evaluasi jajaran Pemkot Yogyakarta.

Dugaan awal, air hujan merembes masuk lantaran intensitas hujan yang jauh lebih tinggi dari biasanya. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menandaskan, sejatinya Pemkot telah berulang kali melakukan pengecekan sebelum deretan pedagang kaki lima direlokasi.

Ketahanan dalam menghadapi ancaman hujan lebat pun senantiasa ditekankan pada pihak ketiga, atau pelaksana proyek. 

"Dua kali meninjau langsung ke sana, yang kita tanyakan itu selalu ketika hujan bagaimana? Mereka mengatakan masih bisa tertanggulangi," ungkap Heroe, Jumat (4/2/2022). 

"Jadi, sebenarnya, baik Teras Malioboro I, maupun II, ketika kita cek awal dulu, sudah teruji. Tapi, mungkin, untuk hujan-hujan deras yang tanpa angin kencang, ya," lanjutnya. 

Ia pun menyebut, intensitas hujan yang terjadi dalam kurun dua hari terakhir ini, memang luar biasa besar dan dibarengi dengan angin kencang.

Sehingga, katanya, dampaknya tak hanya dirasakan pedagang di Teras Malioboro saja, tapi masyarakat secara luas di Kota Yogya dan sekitarnya. 

"Yang di rumah-rumah juga tempias, masuk rumah semua (airnya). Lalu, ada beberapa pohon yang sampai tumbang. Hujannya ini berkaitan kondisi tertentu, ditambah angin besar. Jadi, ya, memang kita alami semua, tidak cuma pedagang di Teras Malioboro saja itu," ucap Heroe. 

Akan tetapi, Wawali berjanji tetap menjadikan rembesan Teras Malioboro tersebut sebagai bahan evaluasi.

Sehingga bisa dilakukan pembenahan dalam waktu dekat. Karena itu, ia berharap, para pedagang dapat bersabar dahulu. 

"Kalau hujan deras dengan angin seperti kemarin itu, saya kira sama saja, ya, PKL berjualan di (trotoar) Malioboro juga pasti basah kuyup, sama saja. Tapi, insiden (tempias) ini, tetap menjadi perhatian Pemkot," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved