Pemkab Bantul Terapkan Kuota 25 Persen Kunjungan Wisatawan untuk Antisipasi Penularan Covid-19
Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, diberlakukan kebijakan pembatasan pengunjung sebanyak 25 persen dari total kapasitas.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Meski terjadi peningkatan kasus Covid-19, Pemkab Bantul belum berencana menutup sektor pariwisata.
Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, diberlakukan kebijakan pembatasan pengunjung sebanyak 25 persen dari total kapasitas tempat wisata.
Aturan ini tertuang dalam Instruksi Bupati Bantul Nomor 5 Tahun 2022 yang dikeluarkan per 1 Februari lalu hingga 7 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Covid-19 di Bantul .
Adapun di dalam Inbup tersebut tertulis bahwa fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata diizinkan beroperasi dengan kapasitas paling banyak 25 persen dengan menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan meski saat ini tengah terjadi peningkatan kasus Covid-19, pihaknya masih menerapkan PPKM dengan level 2.
Dengan demikian, beberapa aktivitas termasuk sektor pariwisata masih terus berjalan.
"Kalau pariwisata, tidak ada rencana penutupan, masih jalan terus. PPKM masih level 2," ujar Bupati.
Sementara itu, saat diwawancarai pada Jumat (4/2/2022), Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan bahwa sesuai PPKM level 2 maka semua objek wisata di Kabupaten Bantul masih diperbolehkan beroperasi.
Terlebih menurutnya, selama ini tidak ada penularan Covid-19 dari sektor pariwisata.
Sementara terkait pembatasan pengunjung 25 persen, Kwinatarto mengaku akan sangat sulit melakukan perhitungannya, terlebih untuk diterapkan di kawasan pantai selatan.
Ia menyebutkan, kawasan Parangtritis memiliki luas sekitar 600 hektar.
Luasan tersebut bisa menampung sampai satu juta orang dari mulai Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir, Cemoro Sewu, Pantai Depok, Parang Endog, hingga Laguna Depok.
Maka dari itu, jika menerapkan aturan 25 persen, maka kawasan Parangtritis masih bisa menampung hingga 250 ribu orang.
Sementara jumlah pengunjung harian di akhir pekan sekitar 20.000-30.000 orang.
Pun demikian, jumlah tersebut pun bukan jumlah dalam satu waktu, karena wisatawan datang dan pergi silih berganti.