Berita Kota Yogya Hari Ini

Remaja Bersenjata Tajam di Kota Yogyakarta Terlibat Kecelakaan, Satu Dilaporkan Meninggal

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Menteri Supeno, tepatnya di sekitaran XT Square, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (3/2/2022) dini hari

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok. Polsek Umbulharjo
Korban kecelakaan mengalami pendarahan di bagian kepala seusai terpental, Kamis (3/2/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Menteri Supeno, tepatnya di sekitaran XT Square, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (3/2/2022) dini hari.

Polisi melaporkan terdapat satu orang korban meninggal akibat kejadian tersebut.

Kanit Gakum Satlantas Polresta Yogyakarta, AKP Buang Tianto mengatakan, kecelakaan ini melibatkan dua orang korban yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi B3021KYD.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sleman 3 Februari 2022 : Tambah 149 Kasus dalam Sehari

Mereka diketehui merupakan warga Mlati, Kabupaten Sleman. 

Buang menjelaskan, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara saat melintas di Jalan Menteri Supeno dari arah timur ke barat pada dini hari sekira pukul 02.45 Wib. 

Sesampainya di area perumahan warga, tiba-tiba motor yang dikendarai korban melaju agak ke tengah hingga menabrak lampu penerangan jalan. 

"Korban diperkirakan melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan saat membentur lampu penerangan jalan keduanya terpental jatuh," katanya, dihubungi Kamis (3/2/2022).

Dia menuturkan, kedua korban masih berusia belasan tahun. 

Pembonceng merupakan remaja berusia 18 tahun berinisial AMF, sementara rekannya berinisial AF, 18. 

"Korban yang berinisial AMF yakni sebagai pembonceng dilaporkan meninggal dunia karena pendarahan di kepala," tuturnya. 

Dari insiden itu, polisi juga menemukan sebilah senjata tajam ( Sajam ) jenis Celurit yang ditemukan di badan korban ketika terjatuh. 

Satu korban lainnya disebut mengalami sejumlah luka dan saat ini tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 di IBL 2022, Dua Pertandingan DNA Bima Perkasa Ditunda

" Sajam ditemukan di badan, selanjutnya kaitannya dengan Sajam ditangani Reskrim Polsek setempat," katanya. 

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Nuri Ariyanto menyebut, saat ini petugas masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus Kecelakaan tunggal itu.

Namun begitu, polisi mengaku kesulitan untuk melakukan pemeriksaan karena korban meninggal dunia dan rekannya yang lain masih dirawat intensif di rumah sakit. 

"Kita masih mendalami, korban saat ini masih belum bisa dimintai keterangan. Kita pastikan kalau kondisi korban memungkinkan akan segera ditindaklanjuti," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved