Berita Bisnis Terkini

Harga Minyak Goreng Tinggi dan Sulit Cari Stok, Pedagang di Pasar Beringharjo Berharap Ada Subsidi

Pedagang minyak goreng di Pasar Beringharjo berharap pemerintah memberikan subsidi. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma
Seorang pedagang minyak goreng di Pasar Beringharjo keluhkan harga minyak goreng tinggi dan sulitnya cari stok, Kamis (03/02/2022). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pedagang minyak goreng di Pasar Beringharjo berharap pemerintah memberikan subsidi. 

Salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Beringharjo , Ponirah (53) mengatakan harga minyak goreng curah masih tinggi.

Bahkan ada kenaikan harga dari pemasok.

Ia berharap ada subsidi dari pemerintah agar minyak goreng curah juga turun. 

Baca juga: Pedagang di Pasar Beringharjo Kesulitan Stok Minyak Goreng Curah

"Harganya masih Rp17.500 per liter. Satu jerigennya dari Rp300.000 naik jadi Rp310.000. Ya kalau ada subsidi pemerintah harganya bisa turun. Tetapi kalau saya disuruh jual sesuai harga yang ditetapkan nggak mau, saya rugi,"katanya, Kamis (03/02/2022).

Ponirah menerangkan belum lama ini, lurah pasar datang ke lapaknya untuk menanyakan harga minyak saat ini.

Namun ia tetap menjual harga minyak sesuai harga kulakan. 

"Pernah disurvei sama lurah (lurah pasar), ditanya harga minyak. Ya saya bilang saja masih Rp17.500. Saya kan belinya harganya tinggi, masa mau jual murah. Kecuali pemerintah mau mengganti kerugiannya, ya akan saya akan jual sesuai kebijakan pemerintah,"sambungnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasar Tradisional Gunungkidul Belum Satu Harga

Selain harganya yang masih tinggi, ia mengeluhkan sulitnya mencari stok.

Bahkan ia kesulitan mencari stok minyak goreng kemasan. 

Ia pun terpaksa menutup lapaknya jika kelangkaan minyak goreng terjadi. 

"Katanya pemasoknya tutup. Kalau seperti ini terus ya tutup, apa yang mau dijual. Ini saja cuma stok kemarin. Harapannya ada subsidi juga untuk pedagang pasar,"ujarnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved