Kisah Atty, Nenek 72 Tahun Warga Bantul yang Kebanjiran Pesanan Baju Imlek untuk Boneka  

Atty bersyukur, berkat anaknya, ia masih bisa beraktivitas dan menghasilkan uang sendiri meski sudah di usia senja.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Santo Ari
Atty bersama baju boneka hasil karyanya 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bagi pecinta boneka, beberapa dari mereka tak segan mengeluarkan uang untuk mempercantik boneka-bonekanya.

Salah satu pernak-pernik boneka yang mudah dibongkar pasang adalah pakaian.

Peluang itulah yang ditangkap oleh Atty, perempuan berumur 72 tahun yang kini disibukkan dengan menjahit busana boneka seiring meningkatnya tren pecinta boneka.

Saat ditemui di rumahnya di Perumahan Griya Kunden Astini, Combongan, Jambidan, Bantul, perempuan yang sudah memiliki cucu ini menceritakan bahwa kesibukannya dimulai sejak anaknya membuka jasa reparasi dan make up boneka.

"Setelah suami saya meninggal, saya tidak ada kesibukan. Dan kebetulan anak saya membuka jasa reparasi boneka jadi saya ikut membantu," ucapnya.

Anaknya, yakni Verakey adalah doll artist yang saat ini kebanjiran pesanan reparasi dan make up boneka.

Selain reparasi dan make up, terkadang pelanggan mereka juga meminta untuk dibuatkan baju.

Karena Verakey tak mahir dalam menjahit, maka ia meminta tolong ibunya untuk menjahitkan baju boneka.

Atty bersyukur, berkat anaknya, ia masih bisa beraktivitas dan menghasilkan uang sendiri meski sudah di usia senja.

"Dan kebetulan memang suka menjahit. Akhir-akhir ini banyak permintaan jahit baju boneka. Apalagi mau Imlek, banyak kebanjiran pesanan baju imlek untuk boneka," imbuhnya.

Layaknya anak sendiri atau teman, pemilik boneka terkadang akan menyesuaikan baju bonekanya sesuai dengan tema yang diinginkan, misalnya di awal tahun ini tema yang paling laris adalah Imlek.

Di bulan Januari 2022 ini dirinya sudah menjahit 50-an baju boneka, dan sebagian besar adalah baju bertema Imlek.

"Sampai kewalahan. Kemarin pernah dalam satu hari mengirim 20 baju tema Imlek ke Medan dan Palembang, Makassar, bahkan ada yang saya kirim sampai ke Hongkong," terangnya.

Atty menyatakan bahwa selain membuat baju boneka dengan desain sendiri, dirinya juga kerap mendapat pesanan baju dengan desain langsung dari pelanggannya.

"Jadi mereka kirim desain, saya yang jahitkan. Seperti ada customer asal Australia, dia ngasih gambar, nanti saya yang bikin," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved