Shin Tae-yong Akui Kecewa dan Sempat Marah Meski Timnas Indonesia Menang atas Timor Leste
Shin Tae-yong mengatakan baik dirinya maupun para pemain Timnas Indonesia harus evaluasi diri.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dan sempat marah pada beberapa penggawa Skuat Garuda.
Meski pada akhirnya Timnas Indonesia berhasil menang 4-1 atas Timor Leste pada laga FIFA Matchday, Kamis (27/1/2022), namun Shin Tae-yong memandang banyak kekurangan dan kesalahan yang dibuat anak asuhnya.
Pada laga yang digelar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali tersebut, Timnas Indonesia malah justru tertinggal lebih dulu di babak pertama atas Timor Leste.
Gol Timor Leste diciptakan oleh Paulo Domingos Gali pada menit ke-34.
Sementara gol balasan Timnas Indonesia dicetak Ricky Kambuaya (64'), Pratama Arhan (72, penalti), Georgino Jose (74', og), dan Gumairo Augusto (79', og).
Baca juga: Timnas Indonesia vs Timor Leste : Bangkit, Melawan, dan Menang
Baca juga: Hasil Akhir Indonesia vs Timor Leste, Timnas Garuda Menang 4-1
Timnas Indonesia memang meraih kemenangan atas Timor Leste dalam laga uji coba internasional tersebut.
Akan tetapi, kemenangan itu diwarnai dengan penampilan pemain timnas Indonesia yang dinilai tak memuaskan.
Skuat Garuda memang tampil mengecewakan pada babak pertama.
Selepas laga, Shin Tae-yong mengatakan baik dirinya maupun pemain timnas Indonesia harus evaluasi diri.
Ia pun berjanji akan membenahi catatan yang semestinya diperbaiki.
"Memang dari sisi skor menang 4-1, tapi sangat-sangat mengecewakan untuk pertandingan ini," ucap pelatih asal Korea Selatan.
Kekecewaan yang dirasakan Shin Tae-yong tak lepas dari performa anak asuhnya yang dinilai tampil buruk, khususnya di babak pertama.
Selama babak pertama Evan Dimas dan kawan-kawan memang terlihat keteteran, bahkan beberapa kali melakukan kesalahan.

Bahkan saat tertinggal pada babak pertama, gawang timnas Indonesia justru terancam dengan tendangan penalti yang didapatkan Timor Leste.
Petaka itu didapatkan tepat pada menit ke-44 saat Syahrul Trisna menjatuhkan Paulo Gali yang masuk ke kotak penalti tanpa pengawalan.