Gadis Muda Ini Awalnya Disekap, Didandani Pakai Baju Seksi, Lalu Dijual Lewat Aplikasi MiChat

Sepasang muda mudi di Bandung menyekap anak di bawah umur lalu menjualnya ke lelaki hidung belang melalui aplikasi MiChat.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, saat menginterogasi kedua pelaku di Mapolres Bandung, Jumat (28/1/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Sepasang muda mudi di Bandung menyekap anak di bawah umur lalu menjualnya ke lelaki hidung belang melalui aplikasi MiChat.

Untuk menarik pelanggan, kedua pelaku berinisial SI (19) seorang perempuan dan BR (19) seorang laki-laki mendandani gadis yang disekapnya dengan pakaian seksi. 

Kemudian, kedua pelaku memotret korban yang sudah mengenakan pakaian seksi.

Foto-foto tersebut lalu diunggah ke aplikasi MiChat untuk mencari konsumen bisnis prostitusi online yang dijalani oleh kedua pelaku.

Setiap transaksi, kedua pelaku mematok tarif sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu sekali kencan.

Dari tarif tersebut, korbannya diberi uang sebesar Rp 100 ribu setiap kali transaksi.

Namun sepak terjang SI dan BR dalam menjalankan bisnis prostitus online via MiChat ini akhirnya berakhir di tangan kepolisian.

Terbongkarnya kasus prostitusi online yang diawali dengan kasus penyekapan ini bermula dari laporan orang tua korban pada 17 Januari 2022.

Orang tua korban melapor kepada polisi bila putrinya sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.

Korbannya dua orang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, setelah tiga hari tak pulang, kedua korban kemudian pulang ke rumah.

Baca juga: Hendak Beli Obat, Suami Istri Diserang Orang Tak Dikenal di Kota Yogya, Kaca Mobil Pecah

Baca juga: Berkat Kata-kata Inilah Khaerun Berhasil Gagalkan Bunuh Diri Gadis Muda di Jakarta

Pada saat korban pulang, orang tuanya langsung bertanya.

Pada kesempatan itu, sang anak mengatakan tidak diperbolehkan pulang oleh temannya berinisial SI dan BR.

Dari para korban terungkap bila mereka sudah menjadi korban perdagangan orang.

"Diminta untuk melayani laki-laki hidung belang. Diinapkan di sebuah apartemen di Kota Bandung dan diberikan pakaian minim atau seksi, lalu difoto dan dimasukan ke aplikasi MiChat," kata Kusworo dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved