Berita Kota Yogya Hari Ini

Angka Stunting Kota Yogyakarta 11,3 Persen, Pemkot Optimalkan Program 8.000 Hari Pertama Kehidupan

Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan berbagai upaya untuk penanganan stunting. Hal itu karena masih ada kasus stunting di Kota Yogyakarta. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Azka Ramadhan
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan berbagai upaya untuk penanganan stunting.

Hal itu karena masih ada kasus stunting di Kota Yogyakarta

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan angka stunting Kota Yogyakarta masih di bawah rata-rata nasional.

Tercatat angka stunting mencapai 11,3 persen. 

Baca juga: Mobil Mewah Dirusak Massa di Bantul, Pengendara Sempat Menabrak Motor dan Diteriaki Maling

"Angka stunting sekitar 11,3 persen, masih di bawah rata-rata nasional. Tetapi upaya penanganan stunting harus tetap dilakukan," katanya, Jumat (28/01/2022).

Salah satu program penanganan stunting yang dilakukan adalah program 8.000 hari pertama kehidupan.

Dengan mendukung terpenuhinya kebutuhan gizi dan pangan, sehingga tidak ada stunting di Kota Yogyakarta.

"Program tersebut dikhususkan bagi anak, yang nantinya mendapatkan asupan nutrisi dan gizi seimbang hingga usia 21 tahun," lanjutnya.

Upaya Pemkot Yogyakarta dalam menangani stunting mendapat dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kota Yogyakarta.

Baznas juga akan membantu dalam penanganan stunting

Menurut Kepala Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari angka stunting di Kota Yogyakarta masih terbilang tinggi.

Baca juga: BERITA BENCANA ALAM : Sejumlah Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sleman, Ini Laporan BPBD

"Kami akan mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting.

Mengingat angka stunting di Kota Yogyakarta masih cukup tinggi," ujarnya. 

Dukungan tersebut akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan, seperti bantuan makanan sehat dan bergizi saat posyandu balita. Sehingga asupan gizi untuk balita di Kota Yogyakarta baik. 

"Kami bersama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya bisa membantu posyandu yang ada di kalurahan. Dengan memberikan makanan bergizi seperti susu dan makanan yang dibutuhkan lainnya, sehingga dapat meningkatkan asupan gizi untuk balita," imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved