INTER MILAN: Robin Gosens Bisa Berdampak seperti Achraf Hakimi?

Pemain internasional Maroko itu mencetak tiga gol dan assist dalam 25 penampilan bersama PSG musim ini.

Dia mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 2-1 Maroko atas Malawy di babak 16 besar Piala Afrika kemarin dan rekan setimnya Kylian Mbappe memujinya di media sosial.

Inter Milan telah menggantikan Hakimi dengan Denzel Dumfries yang telah mencetak tiga gol dan lima assist dalam 26 penampilan bersama Nerazzurri.

Tim Biru-Hitam sekarang di ambang penandatanganan Robin Gosens dengan Atalanta.

Pemain internasional Jerman telah menjadi salah satu full-back terbaik di Serie A selama beberapa musim terakhir.

Dan statistik menunjukkan bahwa Gosens diprediksi akan dapat memberikan dampak yang sama seperti yang dilakukan Hakimi di Inter Milan.

Hakimi, Gosens, dan Theo Hernandez dari AC Milan adalah tiga pemain bertahan yang berkontribusi setidaknya sembilan gol dalam 21 laga pembuka Serie A dalam 15 tahun terakhir.

Saat ini, Gosens terpaksa menepi karena cedera paha dan akan kembali beraksi pada pertengahan Februari.

Dia memainkan pertandingan Serie A terakhirnya pada 25 September dan telah mengoleksi delapan penampilan di semua kompetisi musim ini.

Alasan Gosens tolak Newcastle demi Inter

Laporan lain menyebut bahwa transfer Robin Gosens ke Inter Milan dari Atalanta dikabarkan telah selesai.

Keepakatannya adalah dengan status pinjaman dengan kewajiban bersyarat untuk membeli seharga € 22m plus bonus.

Sebelum merampungkan kepindahan, pemain internasional Jerman itu dilaporakan menolak tawaran Newcastle United.

Bek sayap kiri itu diincar Newcastle, tetapi tidak pernah tertarik untuk bergabung ke klub Liga Inggris, yang berjuang melawan degradasi.

Setelah Inter Milan melakukan pendekatan formal tadi malam, seperti yang dilaporkan oleh pakar Sportitalia Alfredo Pedullà, situasi berkembang pesat dan pemain berusia 27 tahun itu menyetujui persyaratan pribadi.