Ikut Google Maps, Sedan Satu Keluarga Terjebak Jalan Berlumpur di Tengah Hutan

Sebuah mobil sedan yang ditumpangi satu keluarga asal Balikpapan, 'keblasuk' alias kesasar hingga ke tengah hutan di kawasan Muara Badak, Kutai Kartan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
HO/Basarnas
Posisi mobil sedan milik keluarga asal Balikpapan yang terperosok di jalur hauling karena mengikuti google maps, Jumat (21/1/2022) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah mobil sedan yang ditumpangi satu keluarga asal Balikpapan, 'keblasuk' alias kesasar hingga ke tengah hutan di kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Belakangan diketahui, mereka tersesat gara-gara mengikuti penunjuk arah yang diberikan aplikasi Google Maps.

Adapun peristiwa ini terjadi pada Jumat (21/1/2022) kemarin.

Mobil tersebut ditumpangi oleh keluarga Agus (30) yang menyopir, sang itri Melani (26), dua anaknya masing-masing Febiyana (5) dan Ramaditya (9 bulan), serta seorang lansia.

Berdasarkan keterangan, mereka hendak ke Bontang untuk tujuan memperpanjang pajak mobil.

Perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda dimulai pada pukul 03.00 WITA melalui jalan Tol Balikpapan Samarinda.

Hingga akhirnya pada pukul 05.00 WITA, mereka berhasil keluar dari jalan tol dan mengambil jalur Samarinda Seberang ke Kota Samarinda.

Karena sudah bertahun-tahun tidak pernah lagi menginjakan kaki di Kota Bontang, keluarga tersebut akhirnya memilih menggunakan aplikasi google maps saat memasuki area Jalan PM Noor, Samarinda Utara.

Awalnya perjalan berjalan mulus hingga mereka sampai di Bandara APT Pranoto pada pukul 06.00 WITA.

Setelahnya, keluarga tersebut diarahkan untuk berbelok ke wilayah Desa Budaya Sungai Bawang.

Kondisi 6 kilometer jauhnya, jalan yang teraspal dengan mulus membuat mereka yakin bila jalur tersebut merupakan jalan Provinsi.

"Lewat 6 kilometer itu, mereka mulai ketemu jalan berlumpur. Karena enggak masuk akal, jarak 8 kilometer mereka putar kembali," cerita Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltimtara, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, Senin (24/1/2022).

Berhasil kembali ke jalan beraspal, google maps kembali mengarahkan keluarga tersebut berbelok ke kiri yang juga merupakan jalan berlumpur.

"Masuk 600 meter ketemu tanjakan. Nah, di sini baru mereka sadar sudah kesasar," tambahnya.

Jalan licin dan menanjak membuat mobil sedan mereka terperosok turun.

Agus pun tidak bisa lagi memutar balikan kendaraan mereka.

Beruntungnya, mereka masih mendapatkan signal. Sehingga di tengah kepanikan, Agus mencoba menelfon seluruh kolega yang ada hingga akhirnya salah satu keluarga di Balikpapan mengarahkan mereka menghubungi 115 yang merupakan nomor emergency Basarnas. (*/Tribun Kaltim)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved