Kumpulan Kata

83 KUMPULAN Kata-kata Bijak Mario Teguh untuk Bermawas Diri

Motivator Mario Teguh menjadi salah satu orang yang selalu berpikiran positif dan menyampaikan pernyataan yang baik.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
Net
Mario Teguh 

39. “Cinta itu tergesa-gesa. Jika dia mencintaimu, dia tidak akan membuatmu menunggu tanpa kepastian.”

40. “Jangan menunggu kebahagiaan sebelum Anda bertindak. Kebahagiaanmu ada dalam tindakan Anda.”

41. "Setiap orang hidup dalam nasibnya sendiri-sendiri. Lalu mengapakah kita harus mendengarkan orang yang tidak suka melihat kita sukses?"

42. “Untuk kamu yang sedang patah hati, segera bangkit hari ini, untuk segera menjadi pemenang cinta selanjutnya”

43. "Cinta itu sederhana. Jadilah engkau hanya milikku, dan aku akan menjadi milikmu selamanya."

44. “Tuhan mengasihi semua jiwa ciptaan-Nya, dan dari semua jiwa yang dikasihi Tuhan, Anda adalah jiwa yang khusus. Jika tidak, mengapakah Anda merasa bahwa yang kita bicarakan ini hanya untuk Anda? Tersenyumlah penuh kasih kepada Tuhanmu. Kapankah engkau terakhir kali tersenyum dan menyapa Tuhanmu dengan penuh kasih? Kapankah engkau terakhir menyapa Tuhan dengan suaramu yang lembut dan penuh kemanjaan? Jika engkau merindukan kehidupan yang damai dan indah, ketahuilah bahwa Tuhanmu merindukan sapa dan senyum damai dan indah dari mu, jiwa kesayangan-Nya."

45. “Bersungguhlah saat harapan Anda kecil, lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah, dan makin bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah iman."

46. "Orang yang mentalnya dewasa, tidak pamer pilihan politiknya, apalagi menghujat, tapi memilih dengan bismillah."

47. “Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan."

48. “Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.”

49. “Marilah kita menjadikan diri kita wakil bagi penjawaban doa dan permintaan saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan dan pertolongan, karena itulah yang menjadikan kita terselamatkan saat kebutuhan yang sama dikenakan kepada kita suatu ketika nanti."

50. "Kehidupan ini bukan hanya tentang memiliki, tetapi tentang menghargai dan bersyukur atas yang sudah kita miliki."

51. "Kedamaian, kesehatan, keluarga yang rukun, dan nama baik adalah kekayaan. Jangan menolak kekayaan."

52. "Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua, tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda."

53. “Lupakan cinta jiwa yang tak berujung ke pelaminan. Tujuan pacaran sesungguhnya adalah tuk menikah bukan tuk galau.”

54. "Cara yang terbaik untuk mengobati cinta yang luka adalah: jatuh cinta lagi."

55. "Apa pun yang tidak akan menjadikan Anda kuat dan mandiri di masa depan, tinggalkan."

56. “Cemburu itu masalahmu, bukan masalah dia. Maka berlakulah elegan di dalam cemburumu."

57. “Wanita itu bukan untuk dimengerti, tapi untuk dicintai. Di dalam mencintainya itulah, mudah-mudahan engkau mengerti.”

58. “Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit. Berkasih sayanglah. Perubahan itu tidak mudah, terutama untuk memperbaiki kualitas hidup."

59. “Pembenci itu sangat pemilih, mereka hanya membenci orang yang hidupnya lebih baik daripada hidup mereka.”

60. "Orang yang hatinya penuh syukur, wajahnya bercahaya memendarkan kedamaian, penghormatan, dan pengaruh."

61. "Setiap kalimat ada yang menyaksikan. Jangan sampai kata-kata kita menjadi doa yang merugikan kita sendiri."

62. “Jika tidak punya, syukuri yang sudah ada. Jika sedang punya, rendah hati dan berhematlah."

63. “Wanita mengagumi laki-laki yang ramah tapi tegas, cintanya setia, hasilnya menyejahterakan keluarganya. Be that man!”

64. "Kekayaan itu lebih luas daripada hanya uang."

65. “Betapa pun gelapnya masalahmu, tetaplah setia kepada yang benar, tetaplah berharap kepada Tuhan. Sabarlah."

66. “Jika kamu melihatnya dengan positif, masa lalu tidak ada yang buruk. Yang ada hanya masa lalu yang indah dan pelajaran yang berharga."

67. “Berhentilah mengkhawatirkan masa depan, syukurilah hari ini, dan hiduplah dengan sebaik-baiknya."

68. “Jatuh cinta itu mudah, tapi membuat orang yang kau cintai juga mencintaimu tidak mudah.”

69. "Bersabarlah dalam menghadapi celaan, karena tidak mungkin keburukannya tidak diperhitungkan dan kesabaranmu tidak diganjar.

70. “Jalan yang Anda pilih, sangat menentukan apa yang Anda temukan dalam perjalanan itu. Pilihlah jalan yang didalamnya terletak hadiah-hadiah bagi upaya-upaya baik Anda. Maka beranikanlah diri Anda. Tuhan adalah pemangku dari semua ragu dan takut di hati Anda. Bertindaklah berani dalam ketakutan Anda. Itulah iman.”

71. "Anda tidak mungkin bisa memberi, tanpa menjadi lebih pantas untuk menerima. Maka, Semakin besar yang ingin Anda terima, harus semakin banyak yang Anda berikan. Memberilah. Itu yang menjadikan Anda pantas untuk menerima."

72. “Bagi pribadi yang tidak waspada dan tidak bersikap baik, dia bahkan akan menipu dirinya sendiri di hadapan pribadi yang mulia dan jujur kepadanya."

73. “Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.”

74. "Segala yang kita lakukan tidak ada yang tidak beresiko. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Ada beberapa panduan menyikapi resiko."

75. "Jika engkau bersedih, bersedihlah atas kegagalan mereka untuk tetap menjadi orang baik. Tetap syukurilah kebaikan hatimu."

76. “Sakitnya patah hati itu seharusnya sementara, menguatkanmu, dan menyiapkanmu bagi pemilihan kekasih yang lebih baik."

77. “Butuh waktu untuk bisa menemukan cinta sejati. Begitu juga dengan patah hati, butuh waktu untuk sembuh dan ceria kembali.”

78. “Jadikanlah kebaikan sebagai panggilan jiwamu, agar Tuhan selalu memanggilmu saat ada kebaikan yang harus dilakukan.”

79. "Jangan bertanding kalau Anda maunya hanya menang, tanpa siap untuk kalah."

80. “Kekayaan yang pertama dan utama adalah iman. Kekayaan yang kedua adalah kesetiaan untuk hidup dalam iman. Kekayaan yang ketiga adalah memberdayakan iman bagi kebaikan sesama dan alam."

81. “Jangan berlama-lama galau. Lakukanlah yang sudah jelas-jelas baik bagi Anda, walau pun awalnya pahit."

82. “Wanita yang menarik, tidak perlu cantik. Wanita yang cantik, belum tentu menarik."

83. “Banyak orang mengatakan tidak bisa, padahal sesungguhnya tidak mau. Jika mau apapun bisa.”

 

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved