Serie A

AC Milan 0-0 Juventus: Rating Maignan, Calabria, Hernandez, Tonali, Messias & Leao

Zlatan Ibrahimovic dkk harus rela turun ke peringkat tiga klasemen Liga Italia. Il Diavolo Rosso membukukan 49 poin.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
www.twitter.com/acmilan
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali menguasai bola dari kejaran pemain Juventus pada giornata 23 Serie A Liga Italia, Senin (24/1/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM- Skor kacamata menjadi hasil laga yang mempertemukan dua klub raksasa Italia, AC Milan kontra Juventus pada giornata 23 Serie A Liga Italia, Senin (24/1/2022) dini hari WIB.

Hasil imbang ini menjadi catatan minor bagi Rossoneri. Pasalnya dalam dua pertandingan terakhir di Liga Italia, skuad besutan Stefano Pioli gagal menuai kemenangan.

Rinciannya kalah dari Spezia (1-2) dan imbeng melawan Juventus (0-0).

Imbasnya, Zlatan Ibrahimovic dkk harus rela turun ke peringkat tiga klasemen Liga Italia.

Il Diavolo Rosso membukukan 49 poin.

Koleksi Rossoneri sama dengan Napoli yang berada di urutan kedua. Bedanya, Il Partenopei menang head to head.

Zlatan Ibrahimovic dkk berselisih empat angka dari pemuncak classifica Serie  A, Inter Milan.

Adapun untuk Bianconeri, laga ini menjadi rentetan hasil positif.

Klub asal Turin tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga Italia.

Tim arahan Massimiliano Allegri membukukan enam kemenangan dan tiga hasil imbang.

Paulo Dybala dkk duduk di posisi kelima melalui torehan 41 angka.

Adapun jalannya pertandingan, AC Milan dan Juventus langsung menerapkan permainan terbuka sejak menit awal pertandingan.

Jual beli serangan diperlihatkan kedua belah tim.

Dalam tempo lima menit awal laga, Rossoneri dan Bianconeri bergantian mendapatkan peluang untuk mencetak gol cepat.

Namun solidnya barikade pertahanan kedua tim, Dybala maupun Ibrahimovic gagal menuntaskan peluangnya menjadi gol.

Pada menit ke-7, gesekan di dalam kotak penalti Juventus antara Calabria dan Alex Sandro menimbulkan kontroversi.

Calabria yang terjatuh usai diganjal pergerakannya oleh Sandro justru dapat peringatan dari wasit.

Fullback AC Milan itu diklaim melakukan diving untuk mendapatkan hadiah sepakan 12 yard.

Memasuki menit ke-10, intensitas pertandingan masih tinggi.

Namun Rossoneri mencoba bermain lebih bersabar dalam merancang serangan.

Brahim Diaz yang bergerak sebagai kreator di lini tengah mencoba untuk memberikan servis yang bagus kepada barisan penyerangan tim.

Sedangkan Juventus bermain lebih direct dengan mengandalkan kecepatan Dybala ataupun Juan Cuadrado.

Keputusan mengejutkan dilakukan oleh Stefano Pioli.

Juru taktik AC Milan itu melakukan pergantian di menit ke-28.

Adalah Zlatan Ibrahimovic yang digantikan oleh Olivier Giroud.

Ibra yang ditarik ke luar menunjukkan muka masam menandakan ketidaksukaannya atas keputusan Stefano Pioli.

Pada menit ke-30, Juventus mendapatkan peluang di dalam kotak penalti.

Alvaro Morata yang mendapatkan kesempatan untuk mengoyak gawang Rossoneri kawalan Mike Maignan.

Sayang, keputusan terlambat yang dilakukan Morata, membuat bek AC Milan, Alessio Romagnoli mengamankan gawang timnya dari kebobolan.

Rapatnya barikade pertahanan Juventus membuat Rossoneri mencoba mengubah gaya mainnya.

Il Diavolo Rosso mulai lebih banyak mengandalkan sepakan dari dalam kotak penalti untuk menciptakan peluang.

Menit ke-36, gawang Juventus dihujani tembakan dari luar kotak penalti.

Adalah Giroud, Messias, dan Tonali yang bergantian melepaskan tembakan 'roket' yang masih bisa dipatahkan lini belakang Juventus.

Hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 untuk kedua tim.

Usai turun minum, kedua kedua tim tampil lebih trengginas. Kedua tim melakukan pergantian sejumlah pemain untuk menambah daya dobrak permainan.

Rossoneri memasukkan Alexis Saelmaekers, Ismael Bennacer, Ante Rebic dan Florenzi.

Sedangkan Si Nyonya Tua menurunkan Arthur, Bernardeschi dan Moise Kean.

Sayang, sejumlah peluang yang kreasikan gagal terkonversi menjadi gol.

Grande partita AC Milan melawan Juventus berakhir dengan skor 0-0.

Berikut rating pemain AC Milan Vs Juventus dilansir Tribun Jogja dari laman Sempre Milan:

Maignan (6): Dia tidak memiliki banyak hal untuk dilakukan malam ini selain membantu Milan dalam membangun distribusinya. Faktanya, Juventus tidak memiliki upaya tepat sasaran malam ini.

Calabria (6): Dia solid malam ini di kedua fase permainan dan bisa saja mendapat penalti sejak awal, dijatuhkan di dalam kotak. Itu adalah panggilan 50-50, meskipun. Bek kanan memiliki niat baik dan tidak pernah takut untuk bergerak maju.

Kalulu (6): Kecepatannya adalah keuntungan yang jelas dan dia menggunakannya dengan baik, mencegat bola dengan kekuatannya juga.

Romagnoli (6): Sama seperti rekannya, ada beberapa momen goyah yang bisa mengakibatkan sesuatu yang lebih buruk tetapi secara keseluruhan, itu sangat solid. Dia cedera menjelang akhir tetapi terus bermain, semoga tidak ada yang serius.
 
Hernandez (7): Dia harus dipuji atas penampilannya malam ini karena dia tidak hanya melakukannya dengan sangat baik dalam fase bertahan, tetapi juga merupakan salah satu titik terang dalam serangan. Selanjutnya, ia berhasil menghindari kartu kuning dan dengan demikian akan tersedia melawan Inter.

Krunic (6): Itu adalah tampilan yang sangat taktis dari pemain Bosnia saat dia menyelesaikan tugasnya di kedua fase permainan. Dia merasa nyaman dengan bola dan menggunakan tubuhnya dengan baik untuk bertahan, mungkin dia bisa sedikit berani di saat-saat tertentu.

Tonali (7,5 – MOTM): Itu adalah penampilan yang mengerikan dari kapten masa depan terutama di babak pertama, karena ia sepenuhnya menguasai lini tengah sendiri. Cara dia menggabungkan keanggunan dengan kekuatan sangat menarik.

Messias (5.5): Dia punya niat baik tetapi akhirnya kehilangan bola terlalu sering. Ini adalah kinerja untuk membangun tetapi tidak untuk melihat kembali dengan bangga. Dia juga hampir menyebabkan penalti.

Diaz (6.5): Dia terlihat jauh lebih baik malam ini saat dia memanfaatkan kakinya yang cepat untuk menempatkan Juventus dalam kesulitan di fase kedua serangan Milan, sering dikaitkan dengan lini tengah atau menjatuhkan dirinya sendiri.

Leao (6.5): Dia mendapat kartu di babak pertama dan mungkin itu sebabnya dia akhirnya diganti. Tapi ketika dia berada di lapangan, itu adalah penampilan bagus lainnya dan dia nyaris membawa Milan memimpin dengan upaya rendah.

Ibrahimovic (T/A): Dia diganti setelah hanya 28 menit dan kami hanya bisa berharap itu bukan sesuatu yang serius. Untungnya, ada jeda dan itu berarti dia memiliki peluang lebih besar untuk bermain di derby.

Pengganti
Giroud (6.5): Dia berjuang sangat keras di depan dan dia sering menjadi referensi. Tidak pernah mudah menghadapi Chiellini tapi dia mendapat beberapa peluang, terutama sundulan yang kurang lebih mengarah ke kiper.

Bennacer (6): Penampilan bagus dari bangku cadangan dari pemain Aljazair yang kembali ke Italia pada hari Jumat. Dia akan menjadi pemain yang sangat penting dalam beberapa hari mendatang, itu sudah pasti.

Saelemaekers (6): Dia terlibat dalam banyak hal dan meskipun mungkin tidak menghasilkan peluang bagus setiap saat, niatnya ada di sana dan dia melakukan satu solo run yang sangat mengesankan.

Florenzi (T/A): Dia tidak bermain cukup untuk mendapatkan peringkat.

Rebic (T/A):  Dia tidak bermain cukup untuk mendapatkan peringkat.

(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved