Obyek Wisata
7 Obyek Wisata yang Sajikan Keindahan Panorama Alam dari Gardu Pandang
Selain menjadi spot ideal untuk menikmati panorama alam, gardu pandang juga tentu saja menjadi spot yang tepat untuk menghasilkan foto yang menarik.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM -Gardu pandang adalah salah satu fasilitas di obyek wisata yang digunakan untuk menikmati panorama alam di sekitar. Biasanya, berbentuk tower dengan ketinggian tertentu, atau berada di tepi jurang dengan sudut pandang yang luas.
Selain menjadi spot ideal untuk menikmati panorama alam, gardu pandang juga tentu saja menjadi spot yang tepat untuk menghasilkan foto yang menarik.
Nah, bagi Anda penikmat panorama alam, berikut ini ada sejumlah pilihan obyek wisata Jogja yang menyajikan gardu pandang sebagai salah satu spot wisatanya.
Di mana saja obyek wisata itu? Berikut uraiannya :
1. Bukit Klangon, Spot Wisata Asik di Dekat Gunung Merapi

Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, keberadaan Gunung Merapi tak serta merta menjadi momok masyarakat.
Justru, dari Merapi, banyak rezeki yang bisa dipetik. Tidak hanya dari Sumber Daya Alam (SDA)nya saja, tapi juga sektor pariwisata.
Di sekitar Gunung Merapi, tak sedikit spot yang dijadikan destinasi wisata kekinian. Ada wisata susur lereng Merapi menggunakan Jeep hingga museum yang mengabadikan momen saat gunung itu meletus.
Salah satu tempat wisata di lereng Merapi yang sedang hangat dibicarakan adalah Bukit Klangon. Bukit ini sebenarnya adalah gardu pandang Merapi.
Tak heran, Anda bisa melihat gagahnya Merapi dari spot ini karena jaraknya hanya 4 km dari gardu pandang.
Bukit ini terletak di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Hanya berjarak kurang lebih satu jam dari Kota Yogyakarta.
Sesampainya di sini, Anda akan disapa oleh suasana sejuk khas pegunungan dengan angin semilir yang menyegarkan.
Sebaiknya, Anda datang di pagi hari agar bisa menikmati kehangatan matahari menerpa kulit dan menambah vitamin.
Karena menawarkan panorama alam yang hijau, tak jarang Anda akan mendengar cuitan burung-burung yang melintas. Ini mampu membuat Anda lupa dengan padatnya kota dan tekanan saat bekerja.
Bagi penyuka downhill, Anda bisa mencoba jalur yang mampu memacu adrenalin ini dengan panjang trek sekitar 20 km plus dengan tingkat elevasi start dan finish kurang lebih 300 meter. Dengan trek sepanjang ini, pesepeda bisa menempuh waktu sekitar 1.5 jam.