Bacaan Niat Sholat

Libatkan Allah dalam Setiap Keputusan di Hidupmu, Berikut Bacaan Niat Sholat Istikharah

Ketika akan memutuskan sesuatu dalam hidup, terlebih ketika itu merupakan keputusan besar, maka libatkanlah Allah dalam setiap urusanmu.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
via 123rf.com
Ilustrasi : Salat Istikharah dilakukan untuk meminta petunjuk ketentuan pilihan yang lebih baik dari dua hal belum diketahui baik dan buruknya. 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketika akan memutuskan sesuatu dalam hidup, terlebih ketika itu merupakan keputusan besar, maka libatkanlah Allah dalam setiap urusanmu.

Salah satunya dengan mendirikan Sholat Istikharah.

Adapun untuk bacaan niat sholat Istikharah adalah sebagai berikut

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud, Yuk Mulai Kebiasaan Baik Dimulai dengan 2 Rakaat di Sepertiga Malam

Baca juga: Pukul 11.00 Siang Masih Boleh Sholat Dhuha? Berikut Penjelasan dan Bacaan Niat Sholat nya

1. Membaca Niat

Niat salat sunah Istikharah:

"Ushallii sunnatal-istikhaarati rak'ataini lillaahi ta'alaa."

Artinya: "Aku niat salat sunah istikhrah dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa Iftitah dan dilanjutkan membaca surah Al-Fatihah.

4. Membaca surah pendek, dianjurkan untuk membaca surah Al-Kafirun.

5. Rukuk dengan tuma'ninah.

6. I'tidal dengan tuma'ninah.

7. Sujud dengan tuma'ninah.

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.

9. Sujud kedua dengan tuma'ninah.

10. Kembali berdiri dan lanjut ke rakaat kedua.

11. Setelah membaca surah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surah Al-Ikhlas.

12. Lanjutkan rangkaian salat lainnya hingga sujud kedua.

13. Duduk tahiyat akhir.

14. Salam.

Selanjutnya untuk doa Sholat Istikharah yakni:

"Allaahumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as'aluka min fadhlika-'azhiim fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'alaamul-ghuyuub. Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzalamra Khairul lii fii diinii wa ma'aasyii wa'aaqibatu amrii faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi wa in kunta ta'lamu anna haadza syarrul lii fii diibii wa ma'aasyii wa'aaqibati amrii fashrifhu'annii fashrifnii'anhu waqdir liyal-khaira haitsu kaana tsumma irdhinii bih."

Artinya: "Ya Allah hamba memohon agar engkau memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya Allah, dan hamba memohon pada Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan mu dan hamba memohon dengan kemurahan Allah yang maha agung. Karena sesungguhnya Allah yang berkuasa, sedang hamba tidak tahu dan Allah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dalam agama hamba dan dalam penghidupan hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini kepada hamba, dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berilah keberkahan bagi hamba di dalamnya. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagi hamba, bagi agama hamba dan penghidupan hamba, dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal ini dari pada hamba, dan jauhkanlah hamba daripadanya, dan berilah kebaikan di mana saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang rela atas anugerah-Mu." (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved