Berita Bantul Hari Ini
Verakey, Dokter Boneka di Bantul yang Ahli Mereparasi dan Memoles Boneka Jadi Cantik atau Seram
Bagi sebagian orang dewasa, Boneka merupakan teman masa kecil dan memiliki banyak kenangan. Namun seiring waktu, Boneka tersebut akan rusak
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bagi sebagian orang dewasa, Boneka merupakan teman masa kecil dan memiliki banyak kenangan. Namun seiring waktu, Boneka tersebut akan rusak atau pudar warnanya karena terus dimainkan.
Bagi pecinta Boneka, mereka tentu saja tak segan mengeluarkan uang untuk menghidupkan kembali boneka-bonekanya.
Peluang tersebut yang ditangkap oleh Verakey (43) dengan membuat reparasi dan jasa make up Boneka Dollbodol.
Ditemui di rumahnya di Perumahan Griya Kunden Astini, Combongan, Jambidan, Bantul , Verakey mengakui bahwa ia memulai membuka jasa perbaikan Boneka karena kecintaannya pada Boneka.
Sudah ratusan Boneka yang ia miliki.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 22 Januari 2022: Tambah 10 Kasus Baru, Nihil Pasien Meninggal
"Awalnya saya adalah kolektor Boneka di Jakarta, tiap bulan punya budget buat beli Boneka, tapi Boneka jadul," ujarnya Sabtu (22/1/2022).
Semula ia hanya iseng reparasi boneka miliknya dan kemudian diunggah di sosial medianya.
Ternyata dari sana banyak permintaan untuk memperbaiki Boneka.
Hingga akhirnya tahun 2019 ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaanya di Jakarta dan pulang ke Bantul untuk menemani ibunya.
Ia pun sempat membuat bisnis travel tetapi harus terhenti karena pandemi Covid-19.
Hingga tahun 2020 ia memutuskan untuk fokus membuka jasa reparasi boneka .
Ternyata saat pandemi ini banyak penghobi boneka yang meminta jasanya memperbaiki Boneka.
Ia pun mulai kebanjiran pesanan. Karena keahliannya tersebut, Verekey sering dipanggil sebagai dokter boneka oleh pelanggannya.
Selain mereparasi Boneka, ia juga membuat Boneka sendiri yang bahannya diambil dari boneka-boneka bekas. Dengan tangannya, ia menyulap boneka-boneka bekas itu menjadi seperti baru.
Onderdil Boneka bekas itulah yang ia pakai juga untuk mereperasi Boneka yang rusak milik pelanggannya.
Jika ada bagian yang tidak bisa diperbaiki, ia akan menggantinya dengan bagian dari Boneka lain.
Tak hanya memperbaiki saja, ia pun memoles wajah boneka agar terlihat lebih cantik.
"Karena saya juga suka melukis dari kecil dan saat di Jakarta sering membantu make up artist, maka saya mencoba mengaplikasikan make up ke Boneka. Kalau untuk membuat baju Boneka, saya minta tolong ibu saya yang lebih jago dalam menjahit," katanya.
Berbeda dengan make up wajah, untuk make up Boneka ia menggunakan bahan yang tentu lebih awet dan dapat diaplikasikan ke boneka berbahan dasar vinil.
Baca juga: Rubrik Music Zone: The Aline Rilis Single Terbaru Youll Be Okay
Untuk kisaran harganya, ia mematok Rp 500 ribu untuk make up boneka, hingga jutaan untuk mereparasi boneka yang rusak. Harganya tergantung dari kesulitan dan kerusakan dari bonekanya.
Tak hanya membuat Boneka semakin cantik, ia juga melayani permintaan untuk membuat boneka semakin seram.
Misalnya boneka yang bertema hantu seperti annabelle, vampir, karakter suster di film the Nun atau hantu lokal seperti kuntilanak.
Karyanya kini sudah beredar hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Bahkan pelanggannya juga banyak yang berasal dari luar negeri, seperti Jepang, Korea, Thailand, Hongkong, Iran dan Jerman.
"Yang di Jerman itu boneka dengan tema penari kuda lumping, laku Rp 7 juta. Kalau orang luar memang lebih suka dengan tema khas Indonesia, walaupun banyak juga yang suka tema creepy (seram)," tandasnya. (nto)