Headline

Truk Maut Menyapu Puluhan Kendaraan, Para Korban Terseret di Jalanan 

Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi, melibatkan belasan kendaraan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
BERSERAK - Kendaraan yang terlibat kecelakaan maut berserakan di jalanan Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi, 

“Brukk! Nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi enggak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya,” ujar Wasirah.

Dia tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer. Namun, dia melihat ada banyak kendaraan yang tertabrak.

Keterangan polisi

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan SIK, MH ketika ditemui di lokasi kejadian membenarkan jika sopir dan truk sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara.

Berdasarkan keterangan ke polisi, sang sopir mengaku membawa kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat hingga 20 ton.

Sopir itu keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang KM 13, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.

Ia rencananya akan mengatar muatan itu ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Saat melintas di depan Rajawali Foto yang berada di KM 0,5 Jalan Soekarno Hatta, sopir mengaku sudah mulai mengurangi posisi persneling dari 4 menjadi 3. Namun saat melewati depan Bank Mandiri, rem truk yang dikendarai mendadak tak berfungsi.

Tabrakan pun tak bisa dihindari. Truk tersebut menabrak kendaaraan yang sedang menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak.

"Kendaraan yang ditabrak pertama kali adalah pengendara motor, menyusul kemudian kendaraan lainnya. Bahkan tiang lampu merah dan pembatas ikut rusak karena kecelakaan maut tersebut," ujar Sonny.

Status sopir truk Muhammad Ali (48) tersebut ditetapkan menjadi tersangka.

"Saat ini status sopir ditetapkan menjadi tersangka, ya," ujar Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto.

Sementara itu, Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar mengatakan ada 17 orang korban yang dilarikan ke rumah sakit.

Rinciannya, 4 orang di antaranya tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan. Kemudian 4 korban sisanya mendapat perawatan di ruang biasa.

Satu korban yang kritis kini dirawat di ruang Intensive Care Unit karena mengalami pendarahan otak.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved