Indonesia Masuki Gelombang 3 Pandemi Covid-19, Kasus Harian Tembus 2.116, Tertinggi Sejak September

Angka kasus harian di atas 2000 kasus per hari ini merupakan yang pertama kali sejak September 2021 lalu.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Shutterstock
Ilustrasi virus corona di Indonesia 

"Jumlah kasus positif nasional mengalami peningkatan dalam 3 minggu terakhir yaitu meningkat 5 kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," kata Wiku dalam keterangannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/1/2021).

Menurut Wiku, peningkatan kasus Covid-19 tidak diikuti dengan kenaikan angka kematian.

Namun demikian, kenaikan kasus harian berakibat pada meningkatnya kasus aktif secara signifikan.

Per Kamis (20/1/2022) tercatat ada 12.328 kasus aktif virus corona.

"Pada minggu ini, kasus aktif berjumlah 8.605 atau kasus di mana naik lebih dari 3.000 dibandingkan dengan minggu lalu yang hanya 5.494 kasus," ucap Wiku.

Baca juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Meningkat Lima Kali Lipat

Baca juga: Tembus 882 Kasus Omicron, PTM Pakai Sistem Buka Tutup

Omicron tembus 1.000 kasus

Ilustrasi Varian Omicron
Ilustrasi Varian Omicron (dok. tribunnews)

Beriringan dengan itu, varian Omicron terus merebak.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, hingga Kamis (20/1/2022), total terdapat 1.078 kasus Omicron

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 756 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN).

"Non PPLN atau transmisi lokal sebanyak 257, dan belum diketahui (pemeriksaan epidemiologi) 65," kata Nadia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis.

Adapun sebelumnya pada Rabu (19/1/2022), kasus Omicron di Indonesia tercatat 882.

Hingga kini kasus Omuicron masih didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri.

Kemenkes melaporkan, 5 negara penyumbang kasus Omicron terbanyak di Indonesia yaitu Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, Malaysia dan Uni Emirat Arab.

Masuki gelombang 3 Merespons situasi ini, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa Indonesia baru saja memasuki pandemi gelombang tiga.

Penambahan kasus virus corona akan terus merangkak naik hingga akhir Februari atau pertengahan Maret ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved