Kabar Omicron, Pasien Bisa Menyebarkan Virus Selama 10 Hari

Varian Omicron telah menyebar di ratusan negara di dunia. Mereka yang terpapar Covid-19 varian Omicron, bisa mnenyebarkan virus hingga 10 hari.

Editor: ribut raharjo
covid19.go.id
Varian Omicron atau B.1.1.529 yang sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai varian baru COVID-19 

Terkadang, orang akan mengalami gejala lain seperti hidung tersumbat, pilek, mual, muntah, bahkan diare.

Disebutkan, orang yang telah divaksinasi dan terapapar Omicron, banyak yang tidak mengalami demam.

Lebih lanjut, beberapa literatur ilmiah menuliskan bahwa pasien yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 cenderung mengalami gejala yang jauh lebih ringan dari infeksi Covid-19, seperti flu, pilek, atau hidung tersumbat.

Melansir Medicalxpress, gejala ringan yang muncul dari infeksi Omicron kemungkinan dikarenakan manusia telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19, bukan dari jenis virusnya.

Adapun pada orang yang tidak divaksinasi dan terinfeksi Omicron, kemungkinan akan terlihat sangat mirip dengan infeksi Delta dan semua varian sebelumnya.

Infeksi tetap dapat membuat seseorang dirawat di rumah sakit, mendapatkan perawatan ICU, dan menyebabkan kematian.

Bahkan pada orang yang tidak divaksinasi, Omicron cukup mampu menimbulkan pneumonia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa varian ini tidak boleh dianggap enteng, dikarenakan tetap dapat menyebabkan orang mengalami sakit bahkan kematian.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang yang Terinfeksi Omicron Bisa Menyebarkan Virus hingga 10 Hari"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved