Vaksinasi Booster Covid-19 di Kota Yogyakarta Mulai Digelar, 24 Ribu Lansia Jadi Prioritas Sasaran
Pencanangan tersebut digulirkan secara serentak di tiga lokasi sekaligus, yakni Balai Kota, SLB Pembina, dan Monumen Diponegoro.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggulirkan kick off vaksinasi booster Covid-19 bagi para lanjut usia (lansia), Senin (17/1/2022).
Pencanangan tersebut digulirkan secara serentak di tiga lokasi sekaligus, yakni Balai Kota, SLB Pembina, dan Monumen Diponegoro.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan, total sasaran lansia yang bakal mendapat booster di wilayahnya berada di angka 57.240 jiwa.
Akan tetapi, sampai sejauh ini belum semuanya bisa mendapatkan injeksi vaksin dosis ke tiga karena belum terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.
"Kemudian, yang sudah siap booster dan sudah masuk di PeduliLindungi ada 24 ribu lansia," ungkap Haryadi.
Ia pun menandaskan, dalam kickoff ini sedikitnya 3.600 penduduk Kota Yogyakarta terinjeksi vaksin booster.
Menurutnya, permulaan tersebut menjadi penanda dimulainya gerakan kelanjutan itu secara massal.
Khususnya, bagi kalangan lansia, yang menjadi prioritas utama Pemkot Yogyakarta.
"Usia harapan hidup beliau-beliau kan 74 tahun. Jadi, saya bertanggunghawab untuk menjaga, supaya teman-teman lansia mencapai usia harapan hidup. Kalau beliau-beliau meninggal sebelum itu, jadi catatan kami," cetusnya.
"Tidak perlu pakai joki. Kalau takut, atau punya penyakit bawaan, tinggal bilang saja. Tidak perlu pakai joki, karena membahayakan sekali loh joki itu," pesan Wali Kota.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menambahkan untuk tahap awal ini pihaknya menggunakan vaksin jenis Astrazeneca setengah dosis.
Ia berharap, semua sasaran bisa memenuhi undangan dan datang ke lokasi vaksin booster sesuai penjadwalan.
"Tidak usah pilih-pilih vaksin ya. Kemarin lansia pakainya sinovac semua. Maka, itu memungkinkan untuk menerima jenis vaksin lainnya. Tiga-tiganya, Astrazeneca, pfizer, moderna, semua bisa, jadi tidak perlu khawatir lagi," jelasnya.
Ketua Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun, mengatakan berdasar hasil koordinasi dengan Pemkot Yogyakarta dan Badan Intelejen Daerah (Binda) DIY, pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia kemungkinan tidak akan memakan banyak waktu.
"Sebenarnya akhir Januari bisa selesai. Tapi, setelah kami diskusikan tadi, karena satu dan lain hal, target realistisnya pertengahan Februari. Kami optimis selesai tepat waktu, dan perlindungan lansia bisa maksimal," katanya.
