Program Padat Karya Dilanjutkan, Pemkab Kulon Progo Anggarkan Dana Sekitar Rp6,9 Miliar

Program padat karya dinilai bisa meningkatkan infrastruktur dan mendongkrak ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat melanjutkan program padat karya di 2022 ini. 

Total alokasi anggaran yang digunakan untuk program ini sekitar Rp6,9 Miliar. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Nur Wahyudi, mengatakan padat karya dinilai bisa meningkatkan infrastruktur dan mendongkrak ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Jadi sifatnya pemberdayaan masyarakat. Nantinya masing-masing lokasi antara 20-30 pekerja," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022). 

Dikatakannya, program padat karya nantinya dengan membuat cor blok jalan, talut dan irigasi. 

Ia menyebut total ada 49 lokasi padat karya di Kulon Progo dengan anggaran Rp6,9 Miliar. 

Rinciannya 25 lokasi dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 4,5 Miliar. Serta 24 lokasi dari dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kulon Progo yang dihibahkan ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMKal) sebesar Rp 2,4 Miliar. 

"Untuk jumlah titik lokasi di masing-masing kapanewon tidak sama," kata Nur. 

Dengan adanya padat karya diharapkan bisa mengurangi pengangguran dampak dari pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Sehingga memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat yang menganggur, setengah menganggur dan miskin. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved