Kasus Covid-19 Klaster Playen Kembali Bertambah, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Pemeriksaan Omicron
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan bahwa hari ini dilaporkan ada dua kasus baru dari klaster tersebut.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus penularan COVID-19 pada klaster keluarga di Kapanewon Playen, Gunungkidul kembali bertambah.
Jumlah kasus aktif dan yang dirawat di rumah sakit pun bertambah.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan bahwa hari ini dilaporkan ada dua kasus baru dari klaster tersebut.
"Dua kasus baru ini masih satu keluarga," kata Dewi memberikan keterangan pada Senin (17/01/2022).
Ia pun menyatakan bahwa kasus penularan di Playen ini resmi menjadi klaster keluarga.
Total ada 5 orang yang terpapar dari keluarga yang sama, di mana 3 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Dewi sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya juga sudah mengirimkan sampel swab dari kasus pertama klaster ini untuk pemeriksaan Varian Omicron.
Hingga kini, ia masih menunggu hasilnya.
"Hasil untuk melihat variannya belum keluar," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, klaster keluarga di Playen berawal dari salah satu anggota keluarganya yang baru saja kembali dari perjalanan luar kota.
Kasus pertama dari paparan ini awalnya berstatus suspek.
Menurut Dewi, pelaku perjalanan tersebut merupakan sepasang suami-istri.
Sekembalinya dari perjalanan, istrinya diketahui bergejala dan dicek PCR hingga hasilnya positif, dan menular ke anggota keluarga lain.
Hingga saat ini, Gunungkidul mencatatkan 6 kasus aktif dalam perawatan dan isolasi mandiri.
Adapun satu kasus lain, di luar klaster keluarga berasal dari Ponjong dan merupakan hasil screening.
"Sampai hari ini konfirmasi positif COVID-19 di Gunungkidul secara kumulatif mencapai 18.004 kasus," kata Dewi.
Secara rinci, sudah 16.965 kasus dinyatakan sembuh.
Adapun angka meninggal dunia terkait COVID-19 di Gunungkidul masih bertahan di 1.033 kasus.(*)