Berita Kecelakaan

Berita Kecelakaan: Asep Terjepit Bodi Truk yang Ringsek Setelah Tabrak Pagar Rumah di Kulon Progo

Tubuhnya tak bisa bergerak karena terjepit bodi truk yang ringsek akibat menabrak pohon dan pagar rumah warga di daerah Kalurahan

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Yoseph Hary W
Pixabay
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNJOGJA.COM - Asep harus dievakuasi selama 30 menit dari bodi truk ringsek yang membuatnya terjepit setelah terjadi Kecelakaan tunggal di Jalan Wates-Purworejo km 12 Kulon Progo

Tubuhnya tak bisa bergerak karena terjepit bodi truk yang ringsek akibat menabrak pohon dan pagar rumah warga di daerah Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo

Beruntung, Asep bisa dikeluarkan dari bodi truk setelah proses evakuasi selama 30 menit oleh satu tim rescue dari unit siaga radar Congot. 

Proses evakuasi sopir yang terjepit kabin depan truk oleh petugas gabungan
Proses evakuasi sopir yang terjepit kabin depan truk oleh petugas gabungan (istimewa)

Berita kecelakaan ini terjadi di jalur wilayah Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (15/1/2022) pagi. Truk bernomor polisi D 8077 CP menabrak pohon dan pagar rumah warga. 

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan Truk itu dikemudikan oleh Asep Didin Saefudin (36) warga Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Bersama kernet Truk, Rais Nuryusup (25) warga Garut, Jawa Barat. 

Semula Truk tersebut melaju dari arah barat ke timur. Namun sesampainya di lokasi kejadian, Truk oleng ke kiri hingga akhirnya menabrak pohon dan pagar rumah warga. 

Akibat Kecelakaan tunggal itu, kabin bagian depan truk mengalami ringsek. Beruntung kecelakaan tunggal ini tidak menelan korban jiwa. Namun kerugian ditafsir sekitar Rp 1 juta. 

"Karena tidak mengenakan sabuk pengaman, sopir Truk terjepit bodi truk yang ringsek. Sedangkan kernet Truk tidak terjepit," kata Jeffry, Minggu (16/1/2022). 

Evakuasi 30 menit

Proses evakuasi sopir truk dilakukan oleh petugas gabungan. 

Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L. Wahyu Efendi mengatakan pihaknya memberangkatkan satu tim rescue dari unit siaga radar congot yang dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi untuk proses evakuasi. 

Selama 30 menit, sopir truk bisa terselamatkan. "Korban lalu dibawa ke RS Rizki Amalia Temon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ucapnya.

(*/scp/ Tribun Jogja

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved