Coppa Italia
AC MILAN 3-1 Genoa: Pengakuan Jujur Stefano Pioli Salah Strategi di Babak Pertama
Dengang kemenangan 3-1 AC Milan atas genoa, mereka akan menghadapi Lazio atau Udinese di perempat final Coppa Italia bulan depan.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Stefano Pioli mengakui buruknya babak pertama AC Milan vs Genoa di Coppa Italia adalah kesalahannya.
Setelah membawa AC Milan lolos ke perempat final, pelatih AC Milan berharap cedera lutut Fikayo Tomori tidak serius.
Rossoneri kebobolan melalui sundulan Leo Ostigard di awal laga dan tampil buruk khususnya di lini pertahanan di babak pertama.
Baca juga: CHELSEA Beruntung Antonio Rudiger Tak Terburu-buru Putuskan Masa Depan
Namun sundulan tepat sasaran Olivier Giroud yang manfaatkan umpan silang Theo Hernandez memaksa pertandingan berlanjut dengan waktu tambahan.
Rafael Leao kemudian menjadi pembeda lagi setelah berhasil mencetak gol dari umpan silangnya yang justru langsung masuk gawang Genoa.

Dan akhirnya Alexis Saelemaekers memastikan kemenangan Rossoneri setelah mendapatkan assist dari Theo Hernandez, hingga mengubah skor menjadi 3-1.
Dengang kemenangan itu, AC Milan akan menghadapi Lazio atau Udinese di perempat final Coppa Italia bulan depan.
“Ternyata saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik, karena kami menjalankan strategi yang salah sejak awal," kata Pioli kepada Sport Mediaset, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
“Kami tidak memiliki determinasi yang tepat dan itu adalah kesalahan saya, karena kami kekurangan intensitas, tempo, dan membuat situasi menjadi lebih rumit untuk diri kami sendiri.
Baca juga: Pesan Presiden Inter Milan Setelah I Nerazzurri Menang Piala Super Italia
Pioli menyebut tidak ada pilihan selain memenangkan pertandingan dan lolos ke babak selanjutnya di Coppa Italia.
“Kami ingin lolos dan berhasil mengembalikannya ke jalurnya, jadi penting kami memenangkan pertandingan, tetapi kami harus bekerja lebih baik di masa depan.”
Pioli ditanya apakah masalahnya mungkin karena serangan AC Milan yang tidak seimbang di sisi kiri, di mana Theo Hernandez dan Leao tidak dapat dihentikan.
“Saya pikir kami juga mengalirkan beberapa bola yang menarik dari kanan,” tuturnya menambahkan.
“Secara alami, di sebelah kiri kami memiliki karakteristik dan pemain yang berbeda yang pandai dalam situasi satu lawan satu, sedangkan lebih banyak tentang gerakan di sebelah kanan untuk menciptakan ruang.
“Saya pikir tim ini seimbang, tetapi masalahnya hari ini adalah seluruh tim memiliki pendekatan yang salah dan kurang intensitas.