INTER MILAN 2-1 Juventus: Rating Skriniar, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Martinez & Sanchez

TRIBUNJOGJA.COM - Alexis Sanchez menjadi pahlawan setelah mencetak gol kemenangan dan mempersembahkan kemenangan Inter Milan 2-1 atas Juventus di final Piala Super Italia.

Inter Milan bangkit lagi dari ketertinggalan dan muncul sebagai pemenang dalam pertandingan Supercoppa Italiana melawan Juventus, Kamis dini hari WIB.

Derby d'Italia itu berlangsung sangat menarik ini karena kedua tim berjuang mati-matian untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.

Namun laga Inter Milan vs Juventus, seperti diperkirakan, berlangsung seimbang, dengan kedua tim mendapatkan peluang untuk membobol gawang lawan.

Sebagai juara bertahan Italia, Inter Milan menjadi yang paling impresif dengan melakukan 23 tembakan ke gawang.

Tapi sebagian besar serangan mereka ke jantung pertahanan Juventus berakhir tanpa hasil karena terlalu mudah dipatahkan.

Sedangkan Juventus, justru yang mampu unggul lewat sundulan Weston McKennie dari umpan silang Alvaro Morata dari sisi kanan pertahanan Nerazzurri.

Namun, keunggulan Juve tidak bertahan lama karena 10 menit kemudian Mattia De Sciglio melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti, yang membuat Lautaro Martinez menyamakan skor menjadi 1-1.

Inter Milan menciptakan lebih banyak peluang di babak kedua tetapi tidak mampu menemukan terobosan.

Adalah Marcelo Brozovic yang membuat segalanya berubah lewat umpannya dari sisi kanan pertahanan Juve yang memaksa Alex Sandro membuat kesalahan yang memungkinkan Matteo Darmian mencuri bola dan memberikannya kepada Sanchez.

Dengan tenang, pemain Chile itu menaklukkan Mattia Perin dan mempersembahkan piala pertama untuk Inter Milan musim ini.

Inilah rating pemain Inter Milan vs Juventus di final Piala Super Italia, dikutip Tribun Jogja dari The Hard Tackel.

Samir Handanovic: 6

Samir Handanovic tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan gawangnya dari gol yang dicetak McKennie di babak pertama.

Setelah mendapat tekanan di awal laga, dia tidak lagi harus bekerja keras untuk menjaga gawangnya karena Juventus hanya membuat dua tembakan tepat sasaran.