Pfizer dan Moderna Kembangkan Vaksin Khusus untuk Omicron, Direncanakan Siap pada Maret 2022

Pfizer pun saat ini sudah mengembangkan vaksin khusus Omicron dan direncanakan sudah siap pada Maret 2022 mendatang.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
dok.kompas.com
Vaksin Pfizer 

TRIBUNJOGJA.COM - Varian Omicron telah menyebar ke seluruh dunia.

Varian baru Covid-19 ini memiliki daya penularan yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta.

Terus bagaimana keampuhan vaksin Covid-19 yang sudah ada untuk melawan varian Omicron ini?

CEO Pfizer Inc (PFE.N), Albert Bourla, pada Senin (10/1/2022), menyebut, kemungkinan diperlukannya vaksin covid-19 yang didesain ulang untuk menghadapi varian Omicron.

Pfizer pun saat ini sudah mengembangkan vaksin khusus Omicron dan direncanakan sudah siap pada Maret 2022 mendatang.

Kepada CNBC, Bourla menyebut perusahaannya sudah memulai memproduksi sejumlah dosis dan diperkirakan sudah siap pada Maret mendatang.

Menurut dia, vaksin itu juga akan ditujukan untuk memerangi varian virus lainnya.

Pfizer mulai membuat vaksin spesifik karena permintaan yang tinggi dari beberapa pemerintah.

"Harapannya adalah kita akan mencapai sesuatu yang akan memiliki cara, perlindungan yang jauh lebih baik, terutama terhadap infeksi," katanya dikutip Tribunjogja dari Tribunjateng.

Baca juga: Jumat Ini, Dinkes Gunungkidul Lakukan Vaksinasi Covid-19 Booster ke Kelompok Lansia

Baca juga: Update Covid-19 DI Yogyakarta 12 Januari 2021 : Tambah 7 Kasus, Pasien Meninggal Nihil

Sebuah studi Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa 20 minggu setelah dosis kedua, vaksin dari Pfizer dan Moderna hanya sekitar 10 persen efektif untuk mencegah infeksi gejala dari Omicron.

Namun, analisis juga menemukan, vaksin memang melindungi penderita terhadap penyakit parah.

Studi yang sama juga menemukan bahwa suntikan booster efektif hingga 75 persen dalam menghentikan infeksi simtomatik.

Pada Desember, kepala penasihat medis Presiden AS, Dr Anthony Fauci menyatakan, vaksin khusus Omicron tidak diperlukan, karena suntikan booster saat ini memberikan perlindungan yang cukup.

Namun, Moderna tetap berencana membuat vaksin khusus karena tingginya permintaan.

CEO Moderna, Stephane Bancel mengatakan kepada CNBC pada Senin (10/1/2022), perusahaannya sedang mengerjakan suntikan booster untuk Omicron.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved