Bangun Pondasi Kuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong : Saya ke Indonesia untuk Mengubah Sepak Bolanya
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang dihuni oleh pemain dengan rerata usia di bawah 21,5 tahun.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata mempunyai tujuan terkait banyaknya pemain muda di Skuat Garuda senior.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang dihuni oleh pemain dengan rerata usia di bawah 21,5 tahun.
Ini berbeda dengan pelatih-pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yang lebih banyak memainkan pemain-pemain tua.
Langkah Shin Tae-yong memainkan pemain-pemain muda di skuat Timnas Indonesia senior bisa dibilang sangat berani.
Terbukti dengan skuad muda itu, Timnas Indonesia bisa menembus final Piala AFF 2020 meskipun hanya menjadi runner up.
Baca juga: Daftar Pemain yang Diproyeksikan Shin Tae-yong untuk Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Baca juga: PSSI Jadwalkan Timnas Indonesia Bisa Uji Coba Lawan Yunani dan Kroasia di FIFA Matchday Maret 2022
Banyak media-media luar negeri yang sempat merendahkan skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, yang diisi oleh pemain-pemain yang tidak berpengalaman.
Namun ternyata penilaian itu salah dan Timnas Indonesia membuat kejutan di Piala AFF 2020.
Bahkan, banyak yang menilai dengan skuad muda Timnas Indonesia akan berprestasi di tahun-tahun berikutnya.
“Saya ke Indonesia untuk mengubah sepak bolanya.”
"Dari pada terlalu menitikberatkan pada prestasi, saya pikir akarnya harus kuat agar ke atasnya juga kuat,” kata Shin Tae-yong dalam wawancara dengan Myeonjangdul dan diterjemahkan akun YouTube BAL.

Menurut Shin Tae-yong, tidak bisa seorang pelatih langsung ditargetkan untuk mendapatkan gelar juara ketika pertama kali datang.
Pelatih asal Korea Selatan itu harus mengubah gaya bermain Timnas Indonesia dan memantapkannya lalu berbicara prestasi.
"Sebelumnya para pemain timnas Indonesia adalah tim dengan rata-rata tertua di Asia Tenggara tapi di tangan saya rata-rata usianya 21,5 tahun untuk tim seniornya,” kata Shin Tae-yong.
“Saya benar-benar merekrut pemain muda.”
“Karena saya bukanlah orang yang akan terus berada di sini, bagaimana pun saya harus menimpa pemain-pemain muda dan mengubah sistemnya.”