Berita Kota Yogya Hari Ini

Cegah Penularan Omicron di Malioboro, Pihak UPT Percayakan One Gate System

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malioboro pada Minggu (9/1/2022) diperkirakan mencapai 2.500 hingga 3.000 jiwa.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Yuwantoro Winduajie
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malioboro pada Minggu (9/1/2022) diperkirakan mencapai 2.500 hingga 3.000 jiwa.

Pihak Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta khususnya di kawasan Malioboro turut mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 jenis Omicron.

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta untuk memperketat penerapan One Gate System dalam mencegah potensi terjadinya peningkatan penularan kasus Covid-19 di Malioboro.

Baca juga: Cerita Ramdani Lestaluhu Pertama Kali Mengenal PSS Sleman

Hal itu sebagai antisipasi mengingat saat ini varian Omicron sudah masuk ke beberapa daerah di Indonesia.

"Sejauh ini kami masih menerapkan One Gate System di Terminal Giwangan untuk setiap wisatawan yang masuk. Sehingga skrining dari terminal itu bisa menahan atau memutarbalikkan bus yang belum memenuhi syarat," ujar Ekwanto, Minggu (9/1/2022).

Ia melanjutkan, syarat menunjukan bukti vaksin dan pengecekan suhu, serta kondisi kesehatan penumpang akan diperiksa sehingga potensi penyebaran dapat dikurangi.

"Setelah dipastikan sehat dan lengkap, rombongan wisatawan diarahkan parkir di tempat parkir Abu Bakar Ali, Ngabean dan Senopati. Semuanya diskrining harus dalam kondisi sehat," kata dia.

Tidak hanya One Gate System, petugas di Malioboro juga ikut mengawasi dan menegur wisatawan yang tidak taat protokol kesehatan.

Pasalnya masih ditemukan beberapa wisatawan yang sengaja tak mengenakan masker.

"Kita selalu ingatkan wisatawan di sana. Mungkin mereka selesai makan lupa memakai masker lagi, bisa saja seperti itu. Memang sejauh ini belum diberi sanksi, sifatnya persuasif dan teguran saja " katanya.

Varian Omicron sendiri belum terdeteksi di Kota Yogyakarta.

Kendati demikian pihaknya tetap menekankan pada masyarakat untuk tetap menaati aturan.

Baca juga: Perempuan Asal Girisubo Gunungkidul Ditemukan Meninggal di Kamar Kost Kota Yogyakarta

Ekwanto tak menampik bahwa akhir pekan kali ini, akan ada peningkatan wisatawan.

Prediksinya dapat mencapai 2.500-3.000 orang.

"Untuk bulan Januari, kunjungan wisatawan ini naik. Ya waktu ini yang perlu antisipasi dengan potensi penyebaran  Covid-19," ungkap dia.

Ia memprediksi memasuki bulan Februari, Maret hingga masuk bulan puasa di tahun 2022 kunjungan wisatawan akan turun.

"Polanya seperti itu, nanti menjelang lebaran tingkat kunjungan merangkak naik lagi," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved