Bacaan Niat Sholat

Wudhu Sebelum Tidur dan Bacaan Niat Sholat Tahajud Ketika Sepertiga Malam Nanti

wudhu sebelum tidur merupakan wasiat yang Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW tinggalkan kepada umatnya. Selanjutnya ada bacaan niat sholat Tahajud

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
freepik
Ilustrasi wudhu 

TRIBUNJOGJA.COM - wudhu sebelum tidur merupakan wasiat yang Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW tinggalkan kepada umatnya.

Selanjutnya ada bacaan niat sholat Tahajud yang bisa disimak untuk didirikan pada sepertiga malam terakhir nanti.

Dalam Hadist Ibnu Hibban disebutkan bahwa "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.'"

Syarat Wudhu

1. Islam.

2. Tamyiz, yakni dapat membedakan baik buruknya sesuatu pekerjaan.

3. Tidak berhadas besar.

4. Dengari air suci lagi mensucikan.

5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu', misalnya getah, cat dan sebagainya.

6. Mengetahui mana yang wajib (fardlu) dan mana yang sunat.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha dan Doa Awal Tahun 2022 Supaya Rezeki Mengalir Deras

Baca juga: Inilah 3 Doa Pilihan yang Bisa Dibaca di Hari Jumat, Lengkap Latin dan Artinya

Tata Cara Berwudhu

1. Membaca "BISMILLAAHIRRAIJMAANIRRAHIIM" sebelum memulai wudhu.

Sambil mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan dengan bersih.

2. Selesai membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali.
Dilakukan sambil membersihkan gigi.

3. Selesai berkumur terus mencuci lubang hidung tiga kali.
Tujuannya untuk membersihkan lubanghidung dari kotoran.

4. Selesai mencuci lubang hidung terus mencuci muka tiga kali.
Mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri, sambil membaca niat wudhu.

5. Setelah membasuh muka (mencuci muka), lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali.
Pastikan tangan hingga siku basah oleh air.

6. Selesai mencuci kedua belah tangan, terus menyapu sebagian rambut kepala tiga kali.
Air disaputkan ke kepala sampai mebahasahi rambut.

7. Selesai menyapu sebagian rambut kepala, terus menyapu kedua belah telinga tiga kali.
Pastikan lakukan dengan benar.

8. Dan yang terakhir mencuci kedua belah kaki tiga kali, dari/sampai mata kaki.
Pastikan pula di langkah ini kedua belah kaki sampai mata kaki basah.

Sunnah Wudhu

1. Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim) pada permulaan berwudhu'.

2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.

3. Berkumur-kumur.

4. Membasuh lubang hidung sebelum berniat.

5. Menyapu seluruh kepala dengan air.

6. Mendahulukan anggota kanan dari pada kiri.

7. Menyapu kedua telinga luar dan dalam.

8. Meniga kalikan membasuh.

9. Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.

10. Membaca do'a sesudah wudhu'.

Fardhu dalam Wudhu

1. Niat (ketika membasuh muka)

NAWAITUL WUDLUU- A LIRAF TL HADATSIL ASH -GHARI FARDLAN LILLAAHI TAAALA .

Artinya :

"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardlu karena Allah."

2. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri).

3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku.

4. Mengusap sebagian rambut kepala.

5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.

6. Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus dahulu, dan mengakhirkan mana yang harus diakhirkan.

Doa Sesudah Berwudhu

Selesai berwudhu disunatkan membaca doa sambil menengadah ke kiblat, dan mengangkat kedua belah tangannya.

Lafadz berdo'a wudhu sebagai berikut:

"ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHULAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN' ABDUHU WARASUULUHU . ALLAHUMMAJ'ALINI I MINAT -TAWWAABIINA , WAJ'ALNI MINAL MUTATHAHHIRIINA WAJ ALNII MIN 'IBADI KASH SHAALIHIINA."

Artinya :

"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hambaNya dan UtusanNya.

Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orangorang yang shaleh."

Tata Cara Sholat Tahajud

1. Niat

Niat adalah unsur wajib yang tidak boleh ditinggalkan.

Niat dibaca bersamaan dengan takbiratul ihram.

Niat dibaca di dalam hati, bukan diucapkan dengan lidah.

bacaan niat sholat Tahajud adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

usholli sunnatat tahajudi rok’ataaini mustaqbilal qiblati lillaahi taa’ala

Aku salat sunah Tahajud 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala

bacaan niat sholat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram.

Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib.

Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.

2. Takbiratul Ihram

yang disertai dengan niat di dalam hati.

3. Berdiri bagi yang mampu (khusus shalat fardlu).

Sholat sunat boleh duduk walaupun mampu

4. Membaca Alfatihah

(lebih baik lagi jika membaca doa iftitah terlebih dahulu sebelum membaca surat Alfatihah). Setelah membaca doa iftitah dan alfatihah, bacalah surat atau ayat tertentu. Perlu diketahui juga bahwa membaca ayat atau surat tertentu hukumnya sunnah, bukan wajib.

5. Ruku dengan thumaninah (berhenti sesaat)

6. I’tidal dengan thumaninah (berhenti sesaat)

7. Sujud dua kali dengan thumaninah (berhenti sesaat)

8. Duduk diantara dua sujud dengan Thumaninah (berhenti sesaat)

9. Duduk akhir

10 Membaca Tasyahud atau Tahiyyaat akhir pada duduk akhir

11. Shalawat atas Nabi saw pada duduk akhir

12. Salam yang pertama

13. Tertib

Dalam salat tahajut dilaksanakan dengan dua rakaat salam, tidak dilaksanakan dengan empat rakaat salam.

jika menjalankan dua belas rakaat, berarti melakukan 6 salam. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved