Feature

Inilah Penampakan Sepeda Listrik Inobike UNY, Berapa Harganya?

Riset terintegrasi menjadi kunci universitas bisa mengabdi pada masyarakat. Tak terkecuali riset yang dilakukan mahasiswa dan dosen Teknik Mesin UNY.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM / Ardhike Indah
RAMAH LINGKUNGAN - Sepeda listrik Inobike UNY yang siap digunakan untuk mobilitas di kampus. 

Riset terintegrasi menjadi kunci universitas bisa mengabdi pada masyarakat. Tidak terkecuali riset yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY.

Setelah 6 bulan melaksanakan penelitian, akhirnya tercipta sepeda listrik Inobike UNY yang bisa dimanfaatkan untuk bermobilitas di dalam kampus. Inobike UNY memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan sepeda pada umumnya.

Namun, agar mobilitas semakin mudah, ada fitur pedal assist yang bila dikayuh, maka sepeda akan bergerak lebih cepat.

Tribun Jogja mendapat kesempatan untuk mencoba Inobike UNY di kampus Fakultas Teknik (FT) UNY. Ternyata, apabila ingin menggunakan mode listrik, maka tombol on yang terletak di sebelah kiri setang harus dipencet terlebih dahulu.

“Kalau tidak dipencet, nanti jadi kayak sepeda biasa,” ungkap Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY, Dr Apri Nuryanto kepada Tribun Jogja, Rabu (5/1/2022).

Setelah tombol on dipencet, sepeda sudah siap digunakan ke mana saja. Apabila enggan menggunakan mode listrik, pengguna bisa tinggal memencet tombol off dan sepeda sudah kembali manual.

“Bisa juga diset kecepatannya sampai 5. Di layar dekat tombol sepeda ini juga indikator baterai. Jadi kelihatan, baterainya sudah mau habis apa belum, ya,” tuturnya lagi.

Mode listrik itu membuat sepeda semakin dikayuh semakin cepat jalannya. Sehingga, waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain bisa lebih singkat daripada mengayuh sepeda manual.

Dinamo penggerak menggunakan Hi-Speed BLDC 36V 350 Watt dan Battery Lithium-Ion 36V 6,4Ah 230Wh.

“Ini yang menyebabkan saat sepeda dikayuh, gaya dorongnya menjadi lebih kencang sehingga membantu pengguna sepeda agar tidak cepat lelah,” papar Apri menjabarkan.

Untuk awalan, sepeda listrik itu akan didemokan oleh dosen dan tenaga pendidik (tendik) kampus UNY, Jumat (7/1/2022).

Hal ini dilakukan lantaran Inobike UNY direncanakan untuk menjadi transportasi ramah lingkungan di kampus.

“Ya, biar polusi di kampus juga berkurang, salah satunya kami berupaya menggunakan Inobike UNY ini,” katanya.

Ditanya mengenai konsep demo nanti, Apri menjelaskan, ada 100 set sepeda yang bakal dicoba oleh dosen dan tendik. Setelah percobaan, mereka diminta merespons hasil percobaan tersebut. Sehingga, tim peneliti bisa mengetahui apa saja yang kurang dan bisa diperbaiki untuk seri-seri berikutnya.

“Ini yang membuat mahasiswa, sehingga kami juga perlu mengatur quality control (QC) yang ketat, ya, takutnya ada yang kurang rigid. Setelah oke, baru kami berikan ke setiap fakultas,” terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved