Berita Olahraga Hari Ini

DIY Resmi Mendapat Kuota 2 Tim untuk Putaran Liga 3 Nasional

DIY resmi akan diwakili oleh dua tim finalis dari Liga 3 DIY 2021, Mataram Utama FC dan Sleman United.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
daily.jstor.org
ilustrasi sepakbola 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah kuota tim yang akan berlaga di putaran Liga 3 Nasional 2021/2022 resmi dirilis.

Dari 34 Provinsi di Indonesia, sebanyak tiga provinsi absen mengirimkan perwakilannya, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara untuk DIY, resmi akan diwakili oleh dua tim finalis dari Liga 3 DIY 2021, Mataram Utama FC dan Sleman United.

Keduanya akan bertanding mulai dari babak 64 besar yang akan dimulai pada 29 Januari-5 Februari 2022 mendatang, jika lolos lanjut ke babak 32 besar 9 Februari-16 Februari 2022, kemudian babak 16 besar 20 Februari-27 Februari 2022.

Baca juga: Persiapkan Liga 3 Nasional, Mataram Utama FC Gaet Eks Pelatih Fisik PSIM Yogyakarta

Sistem yang digunakan dalam dari 64 sampai 16 besar akan menggunakan home turnamen setengah kompetisi.

Sementara itu untuk laga semifinal akan digelar pada 3 Maret, dan laga puncak dipastikan pada tanggal 6 Maret 2022.

"Iya sudah resmi, DIY mendapat kuota dua tim untuk putaran Liga 3 Nasional, cuma untuk jadwal sepertinya belum," ujar Sekretaris Umum Asprov PSSI DIY, Armando Pribadi saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (7/1/2021).

Selain itu, sempat tersiar kabar kalau DIY akan mengajukan diri atau ditunjuk sebagai tuan rumah babak 64 besar.

Baca juga: Jelang Liga 3 Nasional, Sleman United Dirumorkan Dekati Ivan Febrianto Untuk Mengisi Slot Kiper

Akan tetapi Armando belum bisa memastikan apakah itu benar atau tidak.

"Soal itu belum pasti, memang di Yogyakarta cukup representatif untuk menggelar Liga 3 Nasional. Lapangan untuk latihan dan bertanding juga cukup," tukasnya.

Kabarnya, jika Liga 3 Nasional diselenggarakan di Kota Pelajar, dua stadion yang akan digunakan adalah Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Sultan Agung, Bantul.

Untuk Mandala Krida kemungkinan besar tidak akan masuk ke dalam daftar yang akan digunakan karena masih terdapat satu masalah.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved