Berita Sleman Hari Ini
Kasus Covid-19 di Sleman Masih Landai, Belum Ada Laporan Ditemukannya Varian Omicron
Penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman saat ini dinilai masih landai. Laporan penambahan kasus baru harian relatif sedikit. Bahkan, pada 3 dan 5
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman saat ini dinilai masih landai.
Laporan penambahan kasus baru harian relatif sedikit. Bahkan, pada 3 dan 5 Januari 2022, mencatatkan zero kasus.
Belum ada laporan penemuan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron di Bumi Sembada.
"Sampai hari ini belum ada laporan tersebut. Alhamdulillaah, semoga tidak ada Omicron masuk Sleman," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman, dr. Khamidah Yuliati, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Irfan Jaya Resmi Bergabung ke Bali United, Fans Ditantang Jadi Paparazi Berhadiah Jersey
Senada, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menegaskan, hingga kini belum ada laporan Omicron di Kabupaten Sleman maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, kasus Covid-19 cenderung akan mengalami kenaikan dua pekan pasca liburan.
Saat ini, pihaknya terus memantau perkembangan setelah libur natal dan tahun baru 2022.
"Kita lihat dua minggu lagi. Jika trend kasus tidak naik maka kita aman," kata dia.
Diketahui, hingga Selasa (4/1/2022) kemarin, Indonesia mencatatkan penambahan 92 kasus baru Covid-19 akibat penularan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron.
Sehingga, total kasus Covid-19 dari penularan varian Omicron yang ditemukan di Indonesia mencapai 254 kasus, terhitung sejak diumumkan pertama kali oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 16 Desember 2021 lalu.
Danang meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan sementara diimbau tidak liburan ke luar negeri.
Pemerintah Pusat, menurut dia, telah menyampaikan, bahwa Indonesia saat ini sedang nyaman-nyamannya Covid-19. Angka penularan sudah sangat melandai dibanding sejumlah negara lainnya.
"Pemerintah menyampaikan Indonesia ini lagi nyaman-nyamannya Covid-19. Jadi jangan liburan dulu ke luar negeri. Kalau tidak keluar negeri, kita aman," ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama sebelumnya meminta masyarakat tetap waspada, dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini demi mengantisipasi gelombang ketiga atau munculnya ledakan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru 2022.