Ini Kesaksian Pemilik Warung Bakso di Klaten Seusai 9 Kotak Infak di Warungnya Dibobol Maling

Gembok-gembok dari kotak infak itu juga sudah rusak dan berserakan di sejumlah meja yang ada.

"Saat itu, uang kertas yang ada di dalamnya juga sudah hilang semua, yang tinggal hanya uang receh, dari 9 kotak infak itu taksirannya ada ratusa ribu," jelasnya.

Selanjutnya, diakui Yongki, satu unit tabung gas 3 kilogram dan uang di dalam laci kasir warung juga raib digondol oleh maling tersebut.

Sementara itu, pantauan TribunJogja.com di warung bakso itu berada sekitar pukul 16.30, gembok di dua pintu masuk warung bakso terlihat bengkok bekas congkelan.

Isi dari sejumlah kotak infak yang masih tersisa di dalam warung terlihat hanya menyisakan uang receh.

Kendati demikian, aksi pencurian dan pembobolan kotak infak itu tidak sampai menghentikan operasional warung bakso.

Baca juga: Lansia di Gedangsari Gunungkidul Meninggal Dunia Setelah Tersengat Tawon Vespa

Warung bakso yang berada persis di pinggir Jalan Manisrenggo-Prambanan tepatnya di perempatan Desa Tanjungsari itu masih buka seperti biasa.

Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan jika pihaknya akan mempelajari dan menindaklanjuti kasus pembobolan kotak infak di warung bakso tersebut.

"Kita akan mempelajari kasus ini dengan melakukan penyelidikan. Kita imbau warga untuk tetap waspada dan memastikan pintu rumah dan toko miliknya untuk tetap terkunci jika ingin ditinggalkan," imbuhnya. (Mur)