Obyek Wisata Jogja

4 Wisata Air di Jogja yang Bisa Memicu Andrenalin Anda

Ada sejumlah obyek wisata minat khusus di Jogja yang menawarkan sensasi petualangan mengasyikan sekaligus bisa memicu andrenalin Anda

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
travel.kompas.com
Sensasi berpetualang menyusuri Goa Kalisuci 

TRIBUNJOGJA.COM - Ada sejumlah obyek wisata minat khusus di Jogja yang menawarkan sensasi petualangan mengasyikan sekaligus bisa memicu andrenalin Anda. Namun, obyek wisata ini memerlukan pendampingan dari pemandu yang terlatih dan berpengalaman. Lantaran tentu saja, ini mempertimbangkan keselamatan dan keamanan para pengunjung.

Adapun obyek wisata Jogja yang menantang ini, antara lain adalah wisata rafting atau wisata tubing.

Iin merupakan wisata air yang menelusuri derasnya arus sungai, menggunakan ban serta perlengkapan keselamatan yang lengkap. 

Bagi Anda yang gemar dengan tantangan, tentu ini adalah tempat yang cocok untuk di kunjungi.

Akan tetapi, prioritaskan unsur keamanan sebelum memutuskan untuk merasakan sensasi wisata ini. Selain itu, Anda juga diharuskan untuk selalu ikuti anjuran dan aturan yang diterapkan di masing-masing obyek wisata tersebut. Utamanya mengingat ini merupakan musim hujan maka dimungkinkan beberapa obyek wisata terpaksa ditutup sementara.

Berikut tempat wisata tubing atau rafting di Yogyakarta yang dirangkum Tribunjogja.com ;

1. Goa Pindul, Gunungkidul

Suasana Goa Pindul
Suasana Goa Pindul (tribunjogja/pradito rida pertana)

Sudah banyak yang mengenal Goa Pindul. Goa ini merupakan tempat wisata yang terletak di Gunugkidul. Terkenal dengan cave tubingnya membuat para wisatawan terpukau karena pesonanya.

Di sini wisatawan dapat menikmati sensasi menyusuri goa dengan menggunakan ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah. 

Saat mulai menyusuri Goa Pindul, Anda disugguhkan dengan suara kepakan sayap kelelawar yang menghuni gua tersebut.

Masih ingat dengan batu stalagtit dan stalagmit? Disini Anda dapat melihat indahnya gua yang dihiasi  berbagai ukuran batu stalagtit dan stalagmit. 

Adapun stalagtit dan stalagmit berukuran besar sehingga menghalangi hembusan air. Ukuran pilar tersebut terhitung 5 orang rentangan dewasa.

6 Deretan Wisata Jogja Hits Cocok Dikunjungi Saat Akhir Pekan, Mulai Snorkling Hingga Kuliner

2. Sungai Oya, Gunungkidul

Wisatawan sedang menikmati susur sungai dan rafting di Selopamioro Adventures Park di Sungai Oya yang terletak di Dusun Jetis, Selopamioro, Imogiri, Bantul.
Wisatawan sedang menikmati susur sungai dan rafting di Selopamioro Adventures Park di Sungai Oya yang terletak di Dusun Jetis, Selopamioro, Imogiri, Bantul. (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Sungai Oya ini masih berada disatu kawasan dengan Goa Pindul, Gunungkidul.

Berkeliling di sungai Oyo akan disajikan pemandangan yang tak jauh beda dengan Goa Pindul. Pasalnya, pemandangan karstnya ini mempunyai ciri khas Gunungkidul. 

Pengunjung akan menempuh waktu kurang lebih 1-1,5 jam karena panjang lintasan rafting di sungai tersebut 1,5 km. Namun, hal tersebut juga tergantung pada waktu beristirahat di spot utama rafting. 

Start rafting berada di tebing sisi sungai setinggi 9 meter.

Bagi Anda yang suka dengan tantangan, rafting di sungai Oyo dapat menjadi list di liburan mendatang. 

WISATA JOGJA: Lima Daftar Obyek Wisata yang Cocok Dikunjungi Akhir Pekan Bersama Keluarga

3. Geo Tubing Lava Bantal, Sleman

Geo Tubing Lava Bantal, Sleman
Geo Tubing Lava Bantal, Sleman (youtube.com)

Berwisata menyatu dengan alam. Pengunjung dapat menantang adrenalin dengan derasnya aliran sungai. 

Menyusuri kali Opak dengan menggunakan ban hingga titik finish. Pengunjung dimanjakan dengan rimbunya kawasan sekitar yang berhiaskan pohon bambu.

Tak hanya itu kesejukkan angin yang berhembus dan suara daun yang tertiup angin membuat suasana menjadi syahdu. 

Cuitan burung yang terdengar jelas di alam lepas mampu menghilangkan kepenatan dan menciptakan perasaan bahagia.

Di titik finish, aliran sungai menjadi lebih deras dan menyempit yang disebut Lava Bantal. 

Itu adalah tumpukan batu hitam yang strukturnya seperti bantal berasal dari letusan gunung api purba yang lebih tua daripada Nglanggeran. 

Batu batu tersebut merupakan lava yang sudah mendingin dan diperkirakan sudah ada sejak sekitar 30 juta tahun lalu. 

Daftar Wisata Jogja Bertema Budaya dan Sejarah yang Wajib Masuk dalam Daftar Kunjungan Anda

4. Gua Kalisuci, Gunungkidul

Ekspresi Kocak Shindong Super Junior saat Susur Gua Kalisuci di Gunungkidul, Ternyata Takut Air!
Ekspresi Kocak Shindong Super Junior saat Susur Gua Kalisuci di Gunungkidul, Ternyata Takut Air! (Tangkap layar Youtube SM Town)

Gua Kalisuci menawarkan sesuatu yang unik untuk para wisatawan yang sedang menikmati liburan di Yogyakarta, yakni menyusuri sepanjang sungai yang berada di dalam gua.

Kegiatan yang diberi nama cave tubing ini mengombinasikan susur gua dengan arung jeram. Tentu, terdengar menyenangkan bukan?

Di tempat ini, pengunjung bisa merasakan keseruan saat ban meluncur, membelah perut gua dan menyusuri aliran sungai. Jeram-jeram yang ada di sepanjang perjalanan membuat perjalanan menjadi lebih menantang.

Maka, sebelum melakukan kegiatan ini, Anda sebagai wisatawan perlu yakin terlebih dahulu. Maukah Anda mengikuti wisata tubing yang menantang ini? Jika mau, Anda diwajibkan menggunakan alat keselamatan.

Alat itu berupa jaket pelampung, pelindung tulang kering, alas kaki dan juga helm. Setelah semua dipasang, pemandu akan mengajak pengunjung untuk berjalan ke mulut gua. Jalannya tidak jauh, hanya 150 meter saja.

Jangan lupa, Anda perlu memerhatikan hal-hal yang dikatakan pemandu sebelum turun ke sungai. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemandu juga akan mengingatkan Anda agar tidak membawa HP dan barang elektronik lain.

Bagi Anda yang menderita penyakit tertentu, seperti asma, harap menyampaikan ke pemandu agar mereka bisa berjaga juga.

Setelah selesai briefing, Anda dipersilahkan untuk menaiki ban dan memasuki gua satu per satu.

Selama itu pula, wisatawan yang mengikuti trip ini bakal berteriak merasakan kengerian Tubing Kalisuci.

Meski ngeri, namun tubing di Kalisuci adalah sesuatu yang tak boleh dilewatkan.

Di dalam gua memang gelap, sehingga rasa ngeri sekaligus menyenangkan itu akan terus bertambah.

Gua Kalisuci memang tidak diberikan penerangan yang layak, mengingat di dalam gua banyak hidup ekosistem, satu diantaranya adalah kelelawar di setiap sudut gua.

Apabila Anda berniat untuk mengikuti trip tubing di Gua Kalisuci, tak ada salahnya jika Anda bertanya dulu kepada pihak pengelola.

Pasalnya, obyek wisata ini tergantung dengan debit sungai. Jangan sampai ketika sudah di sana, debit sungai terlampau deras atau kering.

Tertarik? Anda cukup merogoh kocek Rp 75 ribu per orang untuk menikmati tantangan di sepanjang Gua Kalisuci. Harga sudah termasuk penyewaan alat-alat keamanan.

Bagaimana menuju ke Gua Kalisuci? Anda bisa menggunakan kendaraan sendiri, mengingat belum ada angkutan umum yang melayani jalur menuju tempat ini.

Dari arah Yogyakarta para wisatawan dapat menyusuri jalan Jogja – Wonosari – Kecamatan Semanu – Gua Kalisuci. Jarak antara Wonosari denga Kalisuci sekitar 10 km.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved