Berita Sleman Hari Ini

Tren Harga Pokok di Sleman Berangsur Turun di Awal Tahun 2022, Berikut Daftar Harganya

Harga kebutuhan pokok atau harga bahan pokok di Kabupaten Sleman berangsur-angsur mulai menurun di awal tahun 2022 ini.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Harga kebutuhan pokok atau harga bahan pokok di Kabupaten Sleman berangsur-angsur mulai menurun di awal tahun 2022 ini.

Sebelumnya, harga bahan pokok di Kabupaten Sleman sempat melambung di momen menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. 

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Nia Astuti, mengatakan, tren penurunan harga bahan pokok ini mulai terlihat beberapa hari belakangan setelah momen Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Selter Sementara untuk PKL Malioboro Telah Diresmikan, Relokasi Dikabarkan Dimulai Januari Ini

Berdasarkan pantauan harga bahan pokok Sleman, harga rata-rata Harga Telur Ayam Rp 25,438 per kilogram dan harga tertinggi Rp 29.000 per kilogram. Sementara harga terendah di angka Rp 23.000 per kilogram. 

"Hari ini Harga Telur Ayam per kilogram turun Rp 500," tutur dia, Selasa (4/1/2022).

Padahal, Harga Telur Ayam menjelang Natal rata-rata di angka Rp 31 ribu per kilogram.

Harga tertinggi bahkan menyentuh Rp 32 ribu per kilogram.

Sedangkan harga terendahnya Rp  29 ribu per kilogram.

Kini, berangsur turun. Penurunan Harga Telur Ayam juga diikuti dengan penurunan harga cabai rawit merah. 

Saat ini, komoditas masak bercita rasa pedas itu rata-rata di harga Rp 57 ribu per kilogram.

Sedangkan harga tertinggi Rp 60 ribu per kilogram dan harga terendah Rp 50 ribu per kilogram.

Harga tersebut, sudah menurun dibanding sebelum Natal dan Tahun Baru 2022.

Saat itu, harga cabai rawit rata-rata menyentuh Rp 82.500 per kilogram dengan harga tertinggi Rp 90 ribu per kilogram sementara harga terendah Rp 78 ribu per kilogram. 

"Penurunan harga baru tiga hari ini," ucapnya. 

Lebih lanjut, Nia mengatakan harga sayur mayur di Sleman pasca Natal dan Tahun Baru relatif stabil.

Sebelumnya ada kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan.

Meskipun sayuran cenderung stabil, ada satu komoditas yang masih bertengger di harga yang cukup tinggi yaitu minyak goreng. 

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 4 Januari 2022: Tambah 2 Kasus Baru, Total Kasus Jadi 157.010

Harga minyak goreng kemasan bermerk saat ini Rp 20.062 per liter. Harga tertingginya Rp 21 ribu per liter dan harga terendahnya Rp 19 ribu per liter.

Harga minyak di atas harga eceran tertinggi ini cukup lama bertahan yakni sejak November 2021 lalu. 

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga minyak goreng. Di antaranya dipicu oleh kenaikan crude palm oil (CPO). 

"Kenaikan ini bukan hanya di Sleman tapi hampir di semua daerah," terangnya. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sebelumnya berpesan kepada masyarakat agar tidak panik dengan kenaikan harga minyak goreng karena kenaikan bukan hanya di Kabupaten Sleman.

Menurut dia, pemkab Sleman saat ini terus fokus pada pemantauan harga harian. Hal itu bertujuan agar kenaikan harga minyak goreng tidak menyebabkan dampak yang luas. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved