Kabar Artis
KABAR ARTIS : Intip Latar Pendidikan Sari Nila Si Mama Rosa di Ikatan Cinta Yang Jarang Diketahui
KABAR ARTIS : Intip Latar Pendidikan Sari Nila Si Mama Rosa di Ikatan Cinta Yang Jarang Diketahui
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Sari Nila kini lekat dengan Sosok Mama Rosa yang ia perankan di Sinetron Ikatan Cinta.
Sari Nila dulunya adalah seorang Master Ceremony (MC) yang sudah dikenal di dunia entertainment.
Sebelum berkiprah sebagai MC, Sari Nila lebih dulu dikenal sebagai model era 90 an.
Sikap tegas dan lugas yang ia perankan sebagai Mama Rosa dinilai sukses dan menjadi salah satu karakter yang mudah diingat para penggemar sinetron ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, jauh sebelum dikenal sebagai Mama Rosa di Sinetron Ikatan Cinta.
Setelah berhenti dari dunia model, pemilik nama lengkap Sari Nila Warsono ini sejak beberapa tahun lalu mendirikan perusahaan konsultan di bidang fashion dan lifestyle.
Perusahaan bertajuk Sinc Communication itu dia besarkan bersama Caroline Zachrie, rekan seprofesinya sesama model era 90-an.
Sari Nila sendiri tercatat lahir pada 16 Desember 1973. Ia merupakan alumnus Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Sari Nila juga sempat menggeluti bisnis di bidang kuliner. Sari Nila tak bekerja sendiri. Bersama tiga orang rekannya, alumnus Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini menjajal bisnis roti bagel sejak Februari 2011.
Di ceritakan dalam sinetron ini, Sari Nila berperan sebagai Mama Rosa, mertua tokoh bernama Andin yang diperankan apik oleh Amanda Manopo.
Mama Rosa panggilan akrab tokoh Rosa juga menjadi ibu dari tokoh Aldebaran yang diperankan oleh Arya Saloka dan tokoh Roy yang diperankan oleh Fiki Alman.
Baca juga: Lahir Bulan Mei, Zikri Daulay Tahun Ini Berusia 26 Tahun, Berikut Perjalanan Kariernya

Kisah di Sinetron Ikatan Cinta
Polemik yang mendera keluarga Alfahri semakin rumit. Mama Rosa syok usai mengetahui bahwa suaminya, Hartawan ternyata lawan dari mobil yang kecelakaan dengan ibu Andin.
Sofia, ibu dari Andin meninggal dalam kecelakan tersebut. Persis sebelum meninggal, Andin berhasil dilahirkan.
Mama Rosa tak kuasa membendung air mata ketika teringat Andin setelah mendengar cerita tersebut.