RSA UGM Layani Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun, Buka dari Jam 08.00-12.00 WIB

Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dengan target penerima vaksin sebanyak 100 anak setiap harinya.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
DOK. Humas RSA UGM
Penampakan gedung Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) dari udara. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

 


TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai melayani vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Senin (3/1/2022).

 


Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dengan target penerima vaksin sebanyak 100 anak setiap harinya.

 


“Kami baru menerima 2.500 vaksin Sinovac minggu lalu, dan mulai hari ini kita buka untuk umum,” ucap Kepala Instalasi Rawat Jalan, dr Agung Widianto SpB-KBD, Senin (3/1/2022).

 


Dia menjelaskan, layanan vaksinasi bagi anak dibuka setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-12.00 WIB di Gedung Kresna Lantai 1.

 


Pendaftaran dilakukan secara langsung di lokasi vaksinasi dengan menunjukkan kartu identitas anak.

 


Agung menerangkan, jumlah penerima vaksin setiap harinya diprediksi tidak akan melampaui 100 orang karena banyak anak-anak telah menerima vaksinasi di sekolah atau puskesmas.

 


Maka, dengan jumlah vaksin sebanyak 2.500 dosis, RSA UGM dapat melayani vaksinasi bagi 1.250 anak untuk dosis pertama dan kedua.

 


“Vaksinasi akan terus dilakukan selama stok vaksin masih ada. Kami belum menentukan kapan batas akhir layanan vaksinasi Covid-19 untuk anak ini,” terangnya.

 


Dijelaskannya, tidak ada perbedaan pada proses skrining serta persyaratan kondisi penerima vaksin anak dibandingkan dengan penerima vaksin dewasa.

 


Sebelum memberikan vaksin, tenaga kesehatan RSA terlebih dahulu melakukan pendataan serta skrining terhadap anak seperti pemeriksaan suhu dan tekanan darah. 

 


Jika anak dalam kondisi sehat maka vaksinasi dapat langsung diberikan.

 


Penggunaan vaksin Sinovac dilakukan sesuai rekomendasi pemerintah. Vaksin ini, terangnya, dirasa lebih aman bagi anak-anak karena telah terbukti tidak memunculkan efek samping yang berat pada orang dewasa.

 


Sebelum dibuka untuk umum, sebelumnya RSA UGM telah melayani vaksinasi bagi sekitar 150 anak pegawai RSA pada tanggal 29-31 Desember 2021.

 


“Anak-anak yang divaksin minggu lalu sama sekali tidak terlihat ada efek samping. Jadi orang tua tidak perlu khawatir untuk memberikan vaksin bagi anak-anaknya,” kata Agung. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved