Serie A

AC MILAN: Peringatan Keras Eks Direktur Rossoneri kepada Franck Kessie

Saga perpanjangan kontrak Franck Kessie di AC Milan belum menunjukkan perkembangan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Andreas SOLARO / AFP
Franck Kessie merayakan gol di Liga Italia Serie A antara Empoli vs AC Milan pada 22 Desember 2021 di stadion Carlo-Castellani di Empoli. 

TRIBUNJOGJA.COM - Eks Direktur AC Milan Ariedo Braida memperingatkan Kessie terkait perpanjangan kontraknya.

Saga perpanjangan Kontrak Franck Kessie di AC Milan belum menunjukkan perkembangan.

Kontrak Franck Kessie akan berakhir pada akhir musim dan si gelandang belum menerima tawaran perpanjangan dari manajemen AC Milan.

Dengan hanya enam bulan tersisa, kemungkinan kepergian pemain asal Pantai Gading itu menjadi semakin besar.

Di musim panas, Franck Kessie menyatakan dalam wawancara yang sekarang terkenal bahwa ia akan memilah pembaruan setelah Olimpiade.

Franck Kessie vs Lassana Coulibaly di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Salernitana pada 4 Desember 2021 di stadion San Siro di Milan.
Franck Kessie vs Lassana Coulibaly di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Salernitana pada 4 Desember 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Empat bulan kemudian, tidak ada yang terjadi dan ini adalah tanda yang jelas dari sikap Kessie tentang masalah ini.

Berbicara kepada Gazzetta Dello Sport, seperti dikutip oleh MilanNews, mantan direktur AC Milan Ariedo Braida memperingatkan Kessie.

Kessie mengemukakan contoh masa lalu dan membagikan beberapa kata bijak untuk dipertimbangkan oleh Franck Kessie.

“Dulu, kepada seorang pemain yang namanya tidak akan saya sebutkan, saya mengucapkan kata-kata ini ‘Ingat bahwa Anda adalah seorang juara di sini dan dicintai oleh suportermu. Di tempat lain, kamu akan mulai dari awal,’” katanya dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.

“Saya harap dia (Franck Kessie) bertahan. Jika saya jadi dia, saya akan bertahan," katanya.

Kessie terima tawaran Liverpool?

AC Milan sebelumnya disebut akan menerima tawaran yang datang dari Inggris, menurut sebuah laporan.

Kessie tiba di AC Milan dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli kesepakatan dari Atalanta kembali pada tahun 2014.

Namun dia Kessie bisa meninggalkan Rossoneri setelah lima tahun karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim.

Faktanya, beberapa laporan mengklaim bahwa ada perbedaan besar antara jumlah yang bersedia ditaruh Milan di atas meja versus tuntutan Kessie dan agennya.

Sumber ANSA bahkan menyebut kepindahan Kessie ke Liverpool semakin dekat setelah pemain berusia 25 tahun itu disebut telah menerima tawaran yang sangat menarik dari The Reds.

Pesan Ambrosini pada Kessie

Franck Kessie di babak 16 besar Liga Eropa antara Manchester United vs AC Milan di Old Trafford Manchester, Inggris, pada 11 Maret 2021.
Franck Kessie di babak 16 besar Liga Eropa antara Manchester United vs AC Milan di Old Trafford Manchester, Inggris, pada 11 Maret 2021. (Oli SCARFF / AFP)

Mantan gelandang AC Milan Massimo Ambrosini menyarankan Franck Kessie untuk tidak meninggalkan klub demi pindah ke Liga Inggris.

Pentingnya Kessie bagi AC Milan sejak kedatangan Stefano Pioli bukan rahasia lagi karena ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain kunci dalam formasi 4-2-3-1.

Musim ini misalnya ia telah mencetak lima gol dalam 21 penampilan di Serie A dan Liga Champions, termasuk dua gol dalam kemenangan terakhir di Empoli.

Namun, Franck Kessie akan menjadi pemain dengan status bebas agen pada Juni 2022 dan ada beberapa sumber yang menunjukkan bahwa tawaran dari Rossoneri masih jauh dari permintaannya.

Imbasnya, pemain berusia 25 tahun tersebut telah banyak dihubungkan dengan beberapa klub di Eropa.

Ambrosini diwawancarai oleh La Gazzetta dello Sport tentang masa depan Kessie dan khususnya jika pemain Pantai Gading itu bergabung dengan Tottenham Hotspur atau Manchester United.

Ambrosini mengungkapkan pemikirannya tentang apa yang harus dilakukan Franck Kessie.

“Saya sangat menghormati keputusan profesional sesama pemain,” kataya dikutip Tribun Jogja dari Football Italia via SempreMilan.

Menurutnya, AC Milan adalah klub papan atas Serie A yang memilki sejarah dan level atas di Eropa.

“Yang bisa saya katakan adalah bahwa klub-klub yang dapat menawarkan gaji lebih tinggi ini tidak memiliki level yang lebih tinggi dari Milan,” klaimnya.

“Kesempatan untuk membawa pulang €8 juta daripada €6 juta seharusnya tidak menjadi prioritas jika Anda bahagia dengan berada di klub selain AC Milan.

Untuk itu, ia meminta Franck Kessie untuk bertahan dan menandatangani perpanjangan kontrak dengan AC Milan.

“Dia seharusnya tidak menganggap Milan sebagai klub tingkat menengah.”

Kode keras Gazidis

Chief Executive Officer AC Milan Ivan Gazidis sebelumnya juga telah memberikan kode keras secara tidak langsung kepada Franck Kessie.

Dalam wawancara panjang dengan SportWeek, seperti dikutip dari MilanNews, Gazidis ditanya tentang kepergian Donnarumma.

Namun Gazidis menegaskan tidak akan membahas tentang masalah individu-individu pemain dan mantan pemain secara rinci.

“Saya tidak suka membicarakan kasus dan secara umum tentang masa lalu,” katanya.

Menurutnya, tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub sepak bola di mana pun di dunia ini. Setidaknya, itu merupakan kode keras kepada Franck Kessie.

“Kekuatan sebuah klub tidak terletak pada individu, tetapi pada kolektif,” kata CEO Rossoneri menegaskan.

Ia menyebut bahwa mimpinya bersama AC Milan adalah bahwa klub tidak akan menggantungkan nasibnya kepada seseorang.

“Misi saya adalah memastikan bahwa klub tidak bergantung pada siapa pun. Bahkan saya sendiri pun tidak,” ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved