Berita Sleman Hari Ini
Kasus Klitih Masih Bermunculan, Tanggapan Bupati Sleman Terhadap Pelaku: Kita Arahkan yang Positif
Aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali muncul di Kabupaten Sleman. Terbaru, terjadi di Jalan Kaliurang, tepatnya di Sinduharjo, Ngaglik
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali muncul di Kabupaten Sleman.
Terbaru, klitih terjadi di Jalan Kaliurang, tepatnya di Sinduharjo, Ngaglik, seorang remaja dibacok.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku prihatin dengan kejadian klitih.
Ke depan, menurut dia bakal ada upaya pembinaan.
Baca juga: Jendela Rumah Milik Seorang Petani di Kulon Progo Dibobol Maling, Uang Senilai Puluhan Juta Raib
"Saya prihatin di lingkungan Sleman ada anak-anak klitih. Maka nanti kita pembinaan dengan keluarga. Hal ini tidak bisa ditangani hanya oleh pemerintah saja, nanti stakeholder yang ada kita libatkan, baik nanti untuk anak-anak yang punya kelebihan khusus. Kalau saya ngeliatnya jangan 'nakal' tapi kelebihan khusus," kata Kustini di pendopo Parasamya, Rabu (29/12/2021).
Menurut dia, pembinaan anak klitih tidak bisa ditangani pemerintah saja.
Harus bekerjasama dengan semua pihak yaitu TNI-Polri maupun stakeholder yang ada.
Kustini menilai, anak yang terlibat kejahatan jalanan, bukan anak nakal melainkan anak yang memiliki energi lebih dan energi tersebut harus diarahkan ke hal yang positif.
"Harapan saya, anak-anak kita yang 'kreatif' itu bisa diberi jalan yang lurus, dalam arti kita arahkan yang positif," kata dia.
Kustini mengatakan, anak-anak yang terlibat aksi kejahatan jalanan sebenarnya anak yang cerdas.
Ia tidak mau menyebut, anak tersebut adalah anak nakal.
Hanya saja kurang komunikasi untuk mengaktualisasikan diri dan kurang didikan dari orang tua sehingga membutuhkan kerjasama semua pihak.
"Memang jangan dikatakan anak nakal. Karena sistem pendidikan, usia segitu itu untuk mengaktualisasikan diri, tapi caranya yang salah," kata Kustini.
Karena itu, akan ada upaya pembinaan keluarga bersama Dinas Pendidikan dan bekerjasama semua pihak untuk mengarahkan energi anak ke hal yang lebih positif.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 29 Desember 2021: Landai Pagi Ini, Tak Keluarkan Lava Pijar dan Awan Panas
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono sebelumnya mengaku akan meningkatkan lagi kegiatan pencegahan dan antisipasi kejahatan jalanan yang kembali marak di Bumi Sembada.
Menurutnya, kegiatan patroli yang saat ini sudah meningkat akan kembali ditingkatkan.
"Patroli yang sekarang sudah meningkat akan kami tingkatkan lagi. Kemudian kegiatan yang bersifat pembinaan dan inteligen juga akan ditingkatkan," kata Wachyu. (rif)