Hasil Studi Terbaru soal Varian Omicron : Masa Inkubasi 3 Hari, Pemulihan Butuh Waktu 5-7 Hari

Satu hal yang menjadi jelas selama beberapa minggu terakhir adalah bagaimana Varian Omicron berbeda dari strain Covid-19 asli.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
dok. tribunnews
Ilustrasi Varian Omicron 

TRIBUNJOGJA.COM - Para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia masih terus melakukan analisis dan mempelajari lebih lanjut terkait Varian Omicron.

Seperti diketahui, Varian Omicron saat ini disebut-sebut sebagai varian virus corona yang memiliki tingkat penularan lebih cepat dibanding Varian Delta maupun varian-varian sebelumnya.

Dilansir dari Independent, data terakhir menyebutkan bahwa Varian Omicron telah terdeteksi di setidaknya 89 negara.

Lebih banyak data diperlukan untuk menentukan karakteristik yang tepat dan bagaimana varian ini merespons vaksin yang sudah ada.

Baca juga: Transmisi Lokal Omicron, Pria Ini Sempat Jalan-Jalan, Semua Karyawan Restoran Ditracing

Baca juga: Pemerintah Umumkan Pasien Omicron Transmisi Lokal, Tidak Miliki Riwayat Perjalanan Luar Negeri

Tetapi yang tampaknya tidak diragukan lagi adalah bahwa Varian Omicron lebih mudah menular daripada varian sebelumnya seperti Alpha dan Delta.

Satu hal yang menjadi jelas selama beberapa minggu terakhir adalah bagaimana Varian Omicron berbeda dari strain Covid-19 asli.

Pada awal pandemi, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan bahwa butuh waktu dua hari hingga 2 minggu bagi seseorang untuk menunjukkan gejala sejak pertama kali terpapar virus.

 Tetapi, Varian Omicron diperkirakan berinkubasi lebih cepat, sekitar tiga hingga lima hari.

"Analisis terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa rentang waktu antara infeksi dan penularan mungkin lebih pendek untuk Varian Omicron daripada Varian Delta," kata sekretaris kesehatan Inggris Sajid Javid kepada anggota parlemen pada 6 Desember lalu.

varian Omicron atau B.1.1.529  yang sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai varian baru COVID-19
varian Omicron atau B.1.1.529 yang sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai varian baru COVID-19 (covid19.go.id)

Pernyataan tersebut diperkuat oleh hasil studi CDC yang dirilis Selasa (28/12/2021).

Dilansir New York Times, studi tersebut menunjukkan bahwa Varian Omicron mungkin memiliki masa inkubasi yang lebih pendek daripada varian sebelumnya, sekitar 72 jam.

Mungkin diperlukan waktu hanya tiga hari bagi orang untuk mengembangkan gejala, yang kemudian menjadi menular dan tes positif, dibandingkan dengan 4-6 hari infeksi Delta dan yang disebabkan oleh virus corona asli, ungkap para ilmuwan.

Cepatnya masa inkubasi menjelaskan mengapa virus Varian Omicron itu menyebar begitu cepat.

Pendeknya masa inkubasinya membuat penderita memiliki waktu yang singkat untuk menyadari mereka terpapar.

Baca juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Penularan Varian Omicron Belum Ditemukan di DI Yogyakarta

Baca juga: Avifavir, Obat Antivirus Buatan Rusia yang Diklaim Mampu Atasi Varian Delta hingga Omicron

Dalam waktu itu, kecil kemungkinan untuk dites positif dan melakukan tindakan pecegahan seperti isolasi mandiri dan lainnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved