Rans Cilegon FC Vs PSIM Yogyakarta

Rans Cilegon FC Vs PSIM Yogyakarta: 4 Pemain Cedera, Seto Siapkan Nanda, Firman dan Yoga Pratama

Tentu ini menjadi kerugian besar bagi Laskar Mataram. Apalagi Sugeng Efendi menjadi pemain yang diandalkan Seto sepanjang 12 pertandingan.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Rina Eviana
Dok PT LIB
Selebrasi pemain PSIM Yogyakarta usai mencetak gol ke gawang Dewa United pada pertandingan Grup Y babak 8 besar Liga 2 2021 lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM- Sebanyak 4 pemain PSIM Yogyakarta dipastikan absen saat timnya melakoni laga krusial kontra Rans Cilegon FC pada semifinal Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Senin (27/12/2021).

Keempat pemain tersebut yakni Sugeng Efendi, Hapidin, Yudha Alkanza serta Ilhamul Irhaz.

Tentu ini menjadi kerugian besar bagi Laskar Mataram. Apalagi Sugeng Efendi menjadi pemain yang diandalkan Seto sepanjang 12 pertandingan yang dilakoni sejak babak penyisihan, dengan mencetak 5 gol.

Yudha Alkanza merupakan motor serangan bagi Laskar Mataram, mencatatkan 8 penampilan, dengan sumbangan 2 gol, serta 3 assist, sedangkan Hapidin menjadi andalan di sektor sayap kanan. Sejauh ini pemain bergaya rambut mohawk ini mencetak 1 gol serta 1 assist dari 8 penampilan.

"Kondisi kami memang tidak bisa full team karena beberapa pemain cedera seperti Sugeng, Hapidin, Yudha, Irhaz, dan ada beberapa pemain yang terkendala sedikit tapi tadi sudah ikut bergabung," ujar Seto.

Baca juga: Rans Cilegon FC Vs PSIM Yogyakarta: Seto Minta Waspadai Cristian Gonzales

"Ini mengurangi kekuatan dan pilihan pemain, tapi apapun itu kami coba optimalkan yang ada. Pertandingan besok penting buat kami maupun buat Rans, harapannya ada motivasi lebih, tapi apapun itu, terpenting pemain dalam kondisi yang baik," tambahnya.

Kendati begitu, Seto berujar beberapa pemain sudah disiapkan untuk mengantisipasi absennya 4 pemain tersebut.

"Ada beberapa di posisi itu, ada Nanda Nurrandi, Firman Septian, dan Yoga Pratama. Bisa saja beberapa kita geser, nanti kita coba lihat saat pertandingan," ujar eks juru taktik PSS ini.

Meski tak bisa tampil full team, Seto Nurdiyantoro menegaskan timnya bakal tampil habis-habisan demi mengamankan satu tempat di kompetisi  kasta tertinggi Tanah Air musim depan.

Seto pun berharap, memori manis di Stadion Pakansari 2018 silam ketika sukses mengangkat trofi juara bersama PSS Sleman, bisa kembali terulang dengan mengantar sang saudara tua promosi ke kompetisi kasta tertinggi.

"Instruksi khusus tidak ada, tapi kami sudah bicara dari hati ke hati bahwa ya Pakansari pernah menjadi sejarah buat saya. Artinya saya tidak mau membebani pemain terlalu berat, yang penting pemain tampil los dol, ada keinginan lebih. Tapi apapun yang terjadi saya yang bertanggung jawab, harapannya bermain enjoy, asik, senang, itu sudah cukup buat kami," ujar Seto.

Mengenai kekuatan sang calon lawan, Seto tak memungkiri bahwa Rans Cilegon FC merupakan tim yang cukup solid. Dari 5 pertandingan terakhir, tim milik artis Raffi Ahmad ini mengantongi 4 kemenangan dan 1 hasil imbang, lolos sebagai juara Grup X babak 8 besar dengan koleksi 7 poin, bahkan mengungguli tim favorit Persis Solo.

"Di bawah arahan Coach Rahmad Darmawan Rans menunjukkan progres yang luar biasa. Didukung kualitas pemain yang mumpuni, kedalaman tim yang cukup bagus. Klub baru tapi memiliki kekuatan finansial yang sangat baik, juga rekrutmen pemain yang cukup jeli. Kehadiran Coach RD sangat membantu, di awal sempat tampil tidak stabil tapi setelah dipegang beliau cukup luar biasa," kata Seto.

"Kami mencoba mencari kelemahan yang sebenarnya tidak ada. Kami coba kulik-kulik dikit, mudah-mudahan nanti ketemu," lanjutnya.

"Pertandingan yang sulit, tapi kami ikuti rencana Tuhan seperti apa, mudah-mudahan keberuntungan masih menyelimuti kami, dan hasil positif untuk kami," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved