Info Merapi
Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini
Kepala BPPTKG Hanik Humaida merinci, guguran lava pijar terpantau dua kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan guguran lava pijar hari ini, Sabtu (25/12/2021).
Hal Itu diperoleh dari hasil amatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta selama enam jam terakhir, tepatnya pada pukul 00.00-06.00 WIB.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida merinci, guguran lava pijar terpantau dua kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
"Gunung tampak jelas, diselimuti kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati," terangnya.
Kemudian untuk hasil amatan meteorologi menunjukkan cuaca berawan dan mendung di kawasan Merapi.
"Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-22 °C, kelembaban udara 78-94 %, dan tekanan udara 568-717 mmHg," tambahnya,
Menimbang hasil pengamatan itu, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga.
Masyarakat diminta waspadai potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," terangnya. (tro)