Cari Penabrak Sejoli di Nagreg yang Buang Korbannya di Sungai Serayu, Polisi Gandeng Polda Jateng

Untuk memudahkan mengidentifikasi para pelaku, jajaran kepolisian Polda Jawa Barat melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Upaya untuk mengungkap pelaku penabrak sejoli di Nagreg dan membuang mayat korbannya di Jawa Tengah terus dilakukan oleh aparat kepolisian.

Untuk memudahkan mengidentifikasi para pelaku, jajaran kepolisian Polda Jawa Barat melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah.

Hal tu dilakukan karena lokasi kecelakaan sejoli dengan pelaku terjadi di wilayah Jawa Barat.

Kemudian lokasi pembuangan mayatnya di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Banyumas dan Cilacap.

Polda Jawa Barat pun saat ini sudah melakukan koordinasi dengan Ditreskrimum Polda Jateng.

Dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjabar.id, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyampaikan kerja sama dengan Polda Jateng ini dalam rangka untuk mengungkap penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas.

"Kini kami kerja sama dengan Ditreskrimum Polda Jateng dalam rangka penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas," ujar Erdi A Chaniago, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).

Dalam kasus ini Polda Jabar, kata dia, akan fokus pada peristiwa kecelakaannya, sedangkan penemuan mayat akan diusut Polda Jateng.

"Polda Jabar bersama Polresta Bandung itu melakukan penyelidikan terhadap kecelakaannya. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut," katanya.

Sebelumnya, sejoli asal Garut bernama Handi dan Salsabila menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Keduanya ditabrak kendaraan roda empat di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Dua sejoli itu kemudian dibawa penabrak dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Update Terbaru Kecelakaan Sejoli di Nagreg, Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Pengendara Mobil Hitam yang Tabrak Sejoli di Nagreg : Bicaranya Tegas

Baca juga: Kronologi Sepasang Kekasih Asal Bandung Kecelakaan di Nagreg, Lalu Dibuang Penabraknya ke Sungai

Pria berbaju hitam dan putih yang ada di dalam mobil yang menabrak Handi dan Salsabila.
Pria berbaju hitam dan putih yang ada di dalam mobil yang menabrak Handi dan Salsabila. (Istimewa)

Namun, pihak keluarga tidak menemukan keduanya dan dinyatakan hilang selama beberapa hari.

Belakangan, jasad keduanya ditemukan di sungai kawasan Jawa Tengah.

Polisi kini tengah memburu pelaku.

Polisi pun sudah mengantongi ciri-ciri pelaku tabrak lari.

Korban tabrak lari tersebut adalah Salsabila (14) dan Handi Saputra (17).

Keduanya dibawa oleh pelaku setelah kejadian.

Saat itu pelaku mengaku akan membawa korban ke rumah sakit.

Namun setelah dicari oleh keluarga korban di beberapa rumah sakit namun tak ada.

Sekitar tiga hari setelah kejadian, korban Salsabila ditemukan di sungai yang ada di Cilacap, dan Handi di Banyumas.

Saat ditemukan keduanya dalam keadaan tak bernyawa.

Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro, mengaku pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi," ujar Bimantoro, di Mapolresta Bandung, yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/12/2021).

Bimantoro mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di Bandung kemudian ke Cilacap dan Banyumas.

"Saat ini, kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," kata Bimantoro.

Menurut Bimantoro, adapun 10 saksi yang diperiksa, merupakan keluarga korban, dan saksi yang ada pada saat kejadian.

"Ciri pelaku sudah kami dapat dari keterangan saksi, dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti," ucapnya.

AKP Bimantoro, mengaku pihaknya juga melakukan penyelidikan gabungan bekerja sama dengan dan Polda Jawa Barat.

"Kemudian dari Polda Jeteng juga ikut membatu kami, untuk melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan," ujar Bimantoro.

Bimantoro mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian.

"Kami juga sudah berangakat ke Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, untuk melengkapi alat bukti karena masih dalam rangka penyelidikan," kata Bimantoro.

Sebab memang korban, Salsabila ditemukan di sungai yang ada di Cilacap, dan Handi ditemukan di sungai yang ada di Banyumas.

Keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa dan tanpa identitas.

"Sementara kami masih melakukan rapat internal, untuk merangkai satu peristiwa pidananya," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved