Berita Gunungkidul Hari Ini
Amankan Ibadah Natal, Polres Gunungkidul Gandeng Brimob Hingga Ormas
Umat Nasrani akan menggelar ibadat Malam Natal, Jumat (24/12/2021) malam besok. Polres Gunungkidul pun akan memberikan pengamanan ekstra
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Umat Nasrani akan menggelar ibadat Malam Natal, Jumat (24/12/2021) malam besok.
Polres Gunungkidul pun akan memberikan pengamanan ekstra untuk sejumlah gereja besar.
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel tambahan untuk pengamanan di Gereja.
Baca juga: Mbah Minto Klaten Dimakamkan Tak Jauh dari Makam Suaminya di Pemakaman Argoloyo Wonosegaran
"Kami akan terjunkan langsung personel dari Polres, ditambah dukungan dari pihak lain," jelas Aditya ditemui pada Kamis (23/12/2021).
Menurutnya koordinasi sudah dilakukan dengan Brimob hingga organisasi masyarakat (Ormas).
Bersama kepolisian, anggota mereka akan membantu pengurus Gereja menjaga keamanan ibadat Natal.
Aditya mengatakan ada 5 Gereja yang jadi perhatian utama untuk pengamanan.
Seluruhnya gereja ini terbilang memiliki jumlah umat yang banyak sehingga pengamanan perlu lebih ditingkatkan.
"5 gereja ini jadi prioritas kami selama perayaan Natal," ujarnya.
Lima gereja tersebut antara lain Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari, Gereja Kristen Jawa Wonosari, Gereja Santo Yusuf Bandung Playen, Gereja Kristen Jawa Wiladeg Karangmojo, dan Gereja Santo Petrus Paulus Kelor Karangmojo.
Menjelang sore tadi, 5 gereja tersebut menjalani sterilisasi.
Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda DIY.
Kanit 1 Sub Detasemen 3 Tim Jibom, Iptu Hendro Purnomo menyampaikan ada 5 personel yang diterjunkan dari Polda DIY untuk melakukan sterilisasi.
Pihaknya berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul.
"Sejauh ini tidak ditemukan benda mencurigakan," kata Hendro.
Baca juga: Puncak Libur Nataru Diprediksi Mulai 24 Desember, Pemkot Yogyakarta Siapkan Antisipasi
Pengamanan selanjutnya diserahkan ke Polsek setempat.
Namun ia memastikan timnya akan tetap bersiaga di Markas Komando, manakala nantinya ada kejadian darurat atau yang membutuhkan bantuan.
Hendro mengatakan koordinasi juga dilakukan dengan pengurus gereja hingga panitia Perayaan Natal.
Guna memastikan ibadat Natal tetap berjalan aman tanpa ancaman dan gangguan.
"Setidaknya dari pengurus dan panitia juga sudah memiliki prosedur pengamanan sendiri, yang diperkuat dengan dukungan aparat," jelasnya. (alx)