Satpol PP Bantul akan Halau Kerumunan Massa Khususnya Saat Pergantian Tahun Nanti

Pemkab Bantul mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri dan tidak berkerumun terutama saat malam tahun baru mendatang. Covid-19 masih

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemkab Bantul mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri dan tidak berkerumun terutama saat malam tahun baru mendatang.

Covid-19 masih belum hilang, dan jika lengah sedikit saja maka dimungkinkan akan terjadi lonjakan kasus seperti pertengahan tahun ini.

Maka dari itu, sebagai langkah antisipasinya, Satpol PP terus melakukan patroli bahkan sebelum Natal dan tahun baru (Nataru).  

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul, Yulius Suharta mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan patroli pada malam tahun baru bersama kepolisian dan TNI serta instansi terkait untuk menghalau kerumunan massa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Jasad Bayi Berusia Sehari di Kulon Progo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ia berharap masyarakat menyadari bahwa Covid-19 belum hilang dan masih menjadi ancaman, terlebih adanya varian Omicron.

"Jangan sampai lengah. Justru jika terjadi penyebaran masif akan menjadi satu hal yang sulit baik dari sisi keselamatan manusia dan mengganggu pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai merangkak naik," ujarnya, Rabu (22/12/2021).

Maka dari itu, tak hanya saat pergantian tahun, pihaknya sudah menggelar operasi penegakan protokol kesehatan setiap malam di tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi tempat kerumunan massa.

Bahkan pada Sabtu dan Minggu patroli rutin gabungan dua kali dilakukan pada pagi dan malam hari.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, menjelang Natal dan Tahun Baru nanti pihaknya akan mengerahkan tim gabungan berjumlah 800 personel yang terdiri dari berbagai instansi hingga linmas di tiap kalurahan.

Tim ini akan mobile sejak 22 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.  

Dalam kesempatan itu, Yulius menyatakan bahwa dalam penerapan PPKM level 2 ini, akan ada beberapa aturan penutupan sejumlah saat malam pergantian tahun.

Lokasi yang ditutup adalah tempat yang biasanya menjadi pusat aktivitas warga dan berpotensi terjadi kerumunan.

Baca juga: Harga Telur, Cabai, dan Minyak Goreng di Sleman Masih Tinggi Jelang Nataru

Adapun tempat yang akan ditutup di antaranya adalah Taman Paseban, Taman Milenial, Pasar Seni Gabusan, dan lingkungan Stadion Sultan Agung (SSA).

Untuk kawasan wisata tetap buka dengan pembatasan untuk menghindari kerumunan. Selain itu juga diterapkan ganjil genap untuk kendaraan yang akan masuk ke lokasi wisata.

Meski demikian, Yulius berharap agar masyarakat tidak perlu mobile atau menghadiri perayaan malam pergantian tahun baru di tempat umum.

"Walaupun ingin merayakan cukup di internal keluarga atau di lingkungan setempat tak perlu mobilitas keluar apalagi menghadiri di tempat umum," tandasnya. (nto) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved