Inilah 6 Nasihat Imam Syafi’i Bagi Para Penuntut Ilmu
Dalam menuntut ilmu, ada perkara yang harus diperhatikan agar mendapat pemahaman atas ilmu yang dipelajari. Berikut 6 nasehat Imam Syafi’i:
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM – Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.
Sebab, melalui ilmulah kebajikan dan ketakwaan dapat diperoleh.
Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan orang yang memiliki ilmu.
Beliau SAW besabda,
"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda kepada Abdullah bin Masud, 'Duduknya kamu selama satu jam dalam majelis ilmu tidak menggerakan pulpen dan tidak menulis satu huruf pun lebih baik bagimu dari memerdekakan budak, dan memandangnya kamu kepada wajah orang yang berilmu itu lebih baik bagimu dari pada engkau sedekah kepada 1.000 budak di jalan Allah dan salamnya kamu kepada orang yang berilmu itu lebih baik bagimu dari ibadah 1.000 tahun.”
Dalam menuntut ilmu, ada perkara yang harus diperhatikan agar mendapat pemahaman atas ilmu yang dipelajari.
Imam Syafi’i rahimahulullah memberikan 6 nasehat bagi para penuntut ilmu.
Beliau berkata:
"Saudaraku, tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara yang akan saya beritahukan perinciannya: (1) kecerdasan, (2) semangat, (3) sungguh-sungguh, (4) berkecukupan, (5) bersahabat (belajar) dengan ustadz, (6) membutuhkan waktu yang lama."
1. Kecerdasan
Manusia memiliki potensi kecerdasan sejak dilahirkan. Manusia hanya harus mencari ilmu untuk membangkitkan potensi itu. Maksudnya bahwa menimba ilmu hendaknya sebanyak-banyaknya dengan menyaring ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan.
2. Semangat
Semangat saat menuntut ilmu dapat mendorong penuntut ilmu untuk belajar sebanyak-banyaknya. Sebab, semangat memiliki fungsi menggerakkan seseorang untuk terus membaca, menelaah, meneliti ilmu yang dipelajari.
3. Bersungguh-sungguh
Bersungguh-sungguh adalah syarat agar seseorang dapat memahami ilmu yang dipelajari dengan mudah. Penuntut ilmu harus menghindari sifat malas, bosan, dan cepat lelah dalam menuntut ilmu.