Pemkot Yogyakarta Sebut Perekonomian di Malioboro Belum Pulih Sepenuhnya Seperti Sebelum Pandemi

Situasi saat ini memang sudah jauh lebih baik dibandingkan masa puncak sebaran Covid-19, pada pertengahan tahun silam.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Azka Ramadhan
Suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, yang mulai ramai dikunjungi wisatawan, Minggu (26/9/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aktivitas wisatawan di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta semakin bergeliat dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Akan tetapi, Pemkot Yogyakarta menyebut perekonomian para pelaku belum sepenuhnya pulih. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyampaikan situasi saat ini memang sudah jauh lebih baik dibandingkan masa puncak sebaran Covid-19, pada pertengahan tahun silam.

Ketika itu, Malioboro dapat dikatakan mati suri. 

Namun, urainya, jika dibandingkan dengan kondisi Malioboro sebelum pandemi virus corona melanda, keadaan yang ada sejauh ini terbilang masih cukup jauh dari kata pulih. 

"Ya, belum, masih jauh dari itu. Memang, sekarang ini sudah banyak masyarakat, atau wisatawan yang datang. Tapi, kalau pulih seperti sebelum pandemi, ya belum," tegasnya. 

Lebih lanjut, ia memastikan, Pemkot Yogyakarta tidak akan melakukan penutupan selama momentum Natal dan tahun baru (Nataru) mendatang.

Alhasil, para pelaku wisata pun dapat memanfaatkan kesempatan emas tersebut. 

"Untuk Malioboro kita terapkan buka tutup. Dinamis saja ya, jika posisinya penuh kita tutup. Jadi, (penutupannya) tidak berdasarkan waktu, sesuai situasinya," cetus Heroe. 

Walau begitu, hingga kini dirinya belum dapat memprediksi, apakah tahun baru nanti bakal terjadi lonjakan wisatawan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, gelombang pelancong sudah terjadi sejak tengah Desember ini. 

"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang bisa kita prediksi. Ini tidak bisa, ya, karena sebagian sudah reservasi sebelum tahun baru. Kemarin kan sempat ada wacana pemberlakuan PPKM level 3 soalnya," kata Wawali. 

"Makanya, saat libur Nataru nanti itu, mereka masih jalan, atau tidak, kita kan belum tahu, karena reservasinya mereka rata-rata sebelum Nataru, ya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved