Liga 1

PSS Sleman Resmi Tunjuk I Putu Gede sebagai Pelatih, Ini Alasannya

I Putu Gede dinilai mampu membawa Persekat Tegal menunjukkan permainan yang apik di kompetisi Liga 2 2021/22 lalu.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Dok PSS Sleman
Direktur PT PSS, Andywardhana bersama pelatih anyar PSS Sleman, I Putu Gede. 

TRIBUNJOGJA.COM- Tidak butuh waktu lama bagi PSS Sleman untuk mencari sosok pelatih kepala anyar, menggantikan Dejan Antonic yang sepakat mengakhiri kerjasama bersama Super Elja.

Pada Senin (20/12), PSS Sleman resmi mengumumkan sosok pelatih asal Bali, yakni I Putu Gede, sebagai nakhoda anyar klub berlogo candi.

"Sugeng rawuh coach I Putu Gede, coach Guntur Cahyo, dan coach Lukman Afif di jajaran pelatih tim utama PSS Sleman Selamat bekerja membangun tim. Bawa Super Elja terbang tinggi, coach!," cuit akun Twitter PSS Sleman.

Sekadar informasi, pelatih berlisensi A AFC ini sebelumnya menangani Persekat Tegal di kompetisi Liga 2 2021/22. 

I Putu Gede dinilai mampu membawa Persekat Tegal menunjukkan permainan yang apik di kompetisi Liga 2 2021/22 lalu, meski tak beruntung lantaran harus terhenti di fase penyisihan grup.

Selama menangani Persekat Tegal di Liga 2 2021/22, I Putu Gede menorehkan 6 kali menang, 2 imbang, dan 2 kekalahan, dengan koleksi 20 poin.

Persekat Tegal hanya kalah head to head dari runner up Grup B, yakni Rans Cilegon FC yang memastikan lolos ke babak 8 besar.

Melansir data dari Lapang Bola, Persekat Tegal merupakan tim yang dominan menguasai penguasaan bola sepanjang babak penyisihan. Mereka selalu unggul penguasaan bola dalam 10 pertandingan di babak penyisihan grup.

Bahkan saat menghadapi Dewa United pada putaran pertama, Persekat Tegal mendominasi penguasaan bola, sebanyak 76 persen, menjadi catatan yang terbanyak sepanjang mereka melakoni babak penyisihan. 

Sebagai tim debutan, Persekat mampu mencuri perhatian dengan gaya permainan yang mengandalkan passing-passing pendek, koordinasi antar lini yang rapi, permainan taktis, hal tersebut ditunjukkan dengan data statistik mereka yang selalu unggul dalam urusan jumlah passing.

Persekat mencatatkan passing berhasil rata-rata 381 per pertandingan, menjadi yang terbanyak di bandingkan tim lainnya di Grup B.

Untuk urusan mencetak gol, Persekat juga tak kalah dibanding klub besar lainnya. Persekat total mencetak 15 gol, jumlah yang sama dengan gol pemuncak klasemen yakni Dewa United.

Tak heran apabila jebolan Persekat Tegal laris manis jadi incaran kontestan Liga 2 yang lolos ke babak 8 besar, di antaranya Chrystna Bhagascara dan Arif Budi ke Persis Solo, Agung Supriyanto ke PSMS Medan, Firmansyah dan Adhe Owen ke Dewa United, serta Daud Kararbo ke Sulut United.

Direktur Utama PT PSS, Andywardhana mengungkapkan, sosok I Putu Gede dinilai memiliki komitmen serta memiliki visi yang sejalan, yakni untuk mengembangkan pesepak bola muda asli Sleman.

Di samping itu, I Putu Gede dinilai dapat mengembalikan PSS Sleman ke gaya bermain originalnya.

"Dia (I Putu Gede) sesuai dengan karakter PSS, di samping memiliki komitmen untuk banyak melakukan kaderisasi atau pengembangan terhadap pemain muda asli Sleman, termasuk dari akademi," jelas Andywardhana, Senin (20/12).

Selain nakhoda tim, tampaknya tinggal menunggu waktu untuk PSS mengumumkan penyerang asal Brasil, Wander Luiz sebagai rekrutan terbarunya.

Sekadar informasi, kontrak Wander Luiz akan habis pada 31 Desember mendatang dan dipastikan tidak akan diperpanjang oleh Maung Bandung.

Santer beredar kabar, Wander Luiz telah mencapai kesepakatan untuk membela Super Elja. Praktis kabar ini memupus harapan sejumlah klub lainnya yang tertarik memboyong pemain asal Brasil tersebut.

Praktis ada satu pemain asing yang bakal terdepak dari PSS. Sebab, kuota pemain asing PSS Sleman kini telah terpenuhi, empat pemain asing dengan komposisi 3 + 1 (tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia). Satu nama yang kemungkinan bakal terdepak ialah penyerang asal Serbia, Nemanja Kojic, yang tak kunjung menunjukkan tajinya untuk urusan mencetak gol.

Melansir statistik dari Lapang Bola, Wander Luiz merupakan andalan Persib yang tak tergantikan sepanjang putaran pertama Liga 1 2021/22.

Pemain kelahiran Espírito Santo, Brasil ini tampil sebanyak 17 kali bersama Maung Bandung musim ini, membukukan 6 gol serta 1 assist dari total penampilannya.

Sayang penampilan Wander Luiz dinilai masih jauh dari ekspektasi, tak segacor penampilannya pada Liga 1 2020, mencetak 4 gol dari 3 penampilan sebelum akhirnya kompetisi musim itu dihentikan lantaran pandemi.

Lantas bagaimana dengan catatan Nemanja Kojic bersama PSS, yang notabene klub pertamanya di Indonesia?

Sejauh ini, penyerang asal Serbia berpostur jangkung ini tak cukup memuaskan, bahkan condong mengecewakan.

Nemanja Kojic hanya mampu menorehkan 3 gol saja dari 11 pertandingan dalam putaran Liga 1.

Jadi bukan suatu kejutan apabila Nemanja Kojic nantinya akan diumumkan didepak dari PSS, menyusul sang pelatih yakni Dejan Antonic serta asistennya Mladen Dodic, pulang ke Serbia.

Selain Wander Luiz, PSS Sleman juga dikabarkan akan segera mengumumkan satu rekrutan anyarnya, yakni penyerang naturalisasi Guy Junior.

Bahkan, Guy Junior pekan lalu sudah menjalani serangkaian tes kesehatan di sebuah rumah sakit swasta di Kota Yogya. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved